ANAMBAS – Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris mengikuti webinar leadership dalam rangka disiminasi laporan perekonomian hasil penelitian Komoditas/Produk/Jenis Usaha (KPJU) unggulan UMKM Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2021 serta sosialisasi digitalisasi pembayaran, di Aula Wan Seri Beni Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (25/03/2022).
Abdul Haris, SH mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepri bersama Pemprov Kepri, yang menyelenggarakan acara Forum Ekonomi Kepri (FEK) sebagaimana hasil yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
“Kegiatan yang diselenggarakan oleh BI ini merupakan diseminasi hasil asesmen perekonomian daerah yang disusun setiap triwulan dalam bentuk publikasi yaitu laporan perekonomian Provinsi Kepri dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Bangga Indonesia (BBI) dan Berwisata Indonesia (BWI),” kata Haris.
Lanjutnya mengatakan, dari data yang dirilis BPS, perekonomian Kepri pada triwulan IV 2021 tumbuh sebesar 5,27 persen (yoy), lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 2,97 persen (yoy). Hal ini sejalan dengan perekonomian nasional juga mengalami perbaikan dari kontraksi 2,07 persen (yoy) menjadi tumbuh sebesar 3,69 persen (yoy) di triwulan IV 2021 sehingga membuat pemerintah daerah (pemda) ikut andil dalam peningkatan ekonomi daerah.
“Pemda Anambas melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMPP) Anambas sedang menggesa peningkatan sektor UMKM untuk perekonomian masyarakat, juga terus berupaya semaksimal mungkin kedepannya untuk dapat selalu mendorong agar ikut menjadi daerah yang memberikan dampak positif pada perekonomian Kepri khususnya Anambas,” ucapnya.
Abdul Haris menjelaskan, dari hasil penelitian KPJU unggulan tersebut diperoleh 10 KPJU unggulan UMKM lintas sektor di Provinsi Kepulauan Riau terdiri dari: aneka kerupuk, ikan teri, ikan kerapu, cabai besar, toko kelontong. ayam ras pedaging, toko sembako, kerupuk atom, ikan tongkol, dan warung kopi.
“Dari beberapa sektor unggulan tersebut berasal dari Kabupaten Kepulauan Anambas. Jadi, saya optimis pemulihan ekonomi diperkirakan terus berlanjut seiring vaksinasi yang meluas di Indonesia maupun global. Ekonomi digital menjadi salah satu sektor yang mengalami akselerasi pertumbuhan di masa pandemi,” jelasnya. (KG/WNY)