ANAMBAS – Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar rapat persiapan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) IX tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2022 yang dilaksanakan di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Pasir Peti, Selasa (10/05/2022).
Rapat persiapan MTQ IX tingkat Provinsi Kepri tahun 2022 itu dipimpin langsung Wakil Bupati Kepulauan Anambas dengan didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Anambas dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat serta beberapa perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Kabupaten Kepulauan Anambas.
Rapat tersebut membahas persiapan terkait keberlangsungan acara MTQ IX Tingkat Provinsi Kepri tahun 2022 demi kelancaran dan suksesnya pelaksanaan MTQ IX yang dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Anambas yang mana tidak lepas dari dukungan serta kerjasama dari segala pihak yaitu stakeholder dan seluruh masyarakat di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra mengatakan, kepada OPD yang membidangi atau yang mengurus persiapan-persiapan MTQ seperti Bagian Kesra, Bagian Umum, Kemenag, DPUPRPRKP, DKUMPP, Disdikpora, Disparbud, Diskominfotik yang membidangi jaringan, peliputan dan publikasi serta Dishub LH untuk memaparkan sampai sejauh mana persiapan MTQ tahun ini.
“Kepada setiap OPD yang terlibat, saya minta agar segera memaparkan persiapan MTQ Provinsi Kepri yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Anambas ini. Segera dipersiapkan, jika masih ada kendala, agar segera diantisipasi, sehingga pada saat pelaksanaan semua dapat berjalan dengan lancar,” ujar Wan Zuhendra.
Dikesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Anambas juga menyampaikan kepada panitia penyelenggara MTQ IX Tingkat Provinsi Kepri tahun 2022 untuk lebih fokus mengerjakan dan menyelesaikan PR dan program-program mengenai persiapan-persiapan yang masih belum tuntas.
“Saya harapkan, semua pihak yang terlibat dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) IX tingkat Provinsi Kepri tahun 2022, agar bekerja ekstra, karena waktu sangat singkat dan terbatas,” harap Sahtiar.(KG/WNY)