Akses Sistem Tol Laut Bisa Secara Online, Pakai Aplikasi Sitolaut

Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik Multimoda dan Keselamatan Perhubungan, Dr. Cris Kuntadi, SE., MM saat diwawancara wartawan media ini, Sabtu (18/12/2021). (F:ist)

ANAMBAS – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tarempa melakukan sosialisasi aplikasi sistem informasi Tol Laut (Sitolaut) barang dan ternak di gedung PLUT jalan Tanjung Momong, Sabtu (18/12/2021).

Aplikasi Sitolaut dibuat dari pengembangan LCS (Logistic Communication System) sejak 2020 dan terus di kembangkan guna memudahkan para pengguna jasa tol laut dalam mengakses sistem tol laut melalui online.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik Multimoda dan Keselamatan Perhubungan, Dr. Cris Kuntadi, SE., MM., Kasi Angkutan Laut Khusus Subdit.3 Capt. Rudy Sugiharto, S.SiT., M.Pd., M.Mar, kepala kantor unit penyelenggara pelabuhan kelas II Tarempa Muhamad Ilyas Batu Bara,SE serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Anambas, Usman S.T.

Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik Multimoda dan Keselamatan Perhubungan, Dr. Cris Kuntadi, SE., MM., mengatakan, ini merupakan kesempatan untuk menggunakan tol laut dalam mengembangkan potensi di pelabuhan dan juga UMKM daerah Anambas sehingga lebih mudah.

“Program yang dinamakan tol laut ini salah satu program unggulan kita, dan kita buat kemudahan dengan menghadirkan aplikasi tersebut sehingga segala jenis informasi terkait harga, jadwal kapal tol laut, juga lainnya,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa Anambas termasuk dalam program tol laut yang mencakup wilayah daerah Terluar Terdepan Tertinggal (3T). Dan ongkos angkutnya disubsidi oleh pemerintah yang mana tujuannya untuk mensejahterakan rakyat dan juga untuk melakukan pengiriman hasil di sektor perikanan maupun perkebunan juga untuk bagi pelaku UMKM di anambas.

“Tol laut itu tujuannya jelas, untuk meminimalisir masalah dalam komoditas, baik itu harga walaupun hanya terpaut sedikit, maupun stok, karna Anambas ini kan salah satu daerah 3T Indonesia,” jelasnya. (KG/WNY).