BATAM – Ratusan buruh dari berbagai serikat di Kota Batam menggelar aksi damai, Senin (6/2/2024).
Aksi damai ini disambut hangat oleh Wakil Ketua II DPRD Batam, Yunus Muda; Wakil Ketua III DPRD Batam, Ahmad Surya; beserta jajaran legislator lainnya.
Setelah menyampaikan orasi, beberapa perwakilan buruh diundang untuk berdiskusi di Ruang Serbaguna DPRD Batam. Dalam pertemuan ini, Wakil Ketua II DPRD Batam, Yunus Muda menyatakan bahwa pihaknya sangat terbuka untuk menerima aspirasi dari buruh.
“Apa yang menjadi aspirasi pekerja atau buruh di Kota Batam, kami sangat terbuka bagi teman-teman yang akan menyampaikan aspirasinya,” ujar Yunus saat menyambut aksi buruh di DPRD Batam tersebut.
Ia menambahkan, DPRD Batam siap memfasilitasi beragam aduan maupun keluhan dari pekerja ke pusat nanti. Nantinya lewat dewan di Batam akan menjadi perpanjangan tangan atau menjembatani permasalahan daerah ke pusat.
“DPRD Batam bukan pemutus aturan, aturan ada di pusat. Jika tidak teriak bagaimana pusat mendengarnya,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Konsulat Cabang FSPMI Batam, Yapet Ramon menyebut, selain aksi menuntut beberapa hal, juga dibarengi dengan milad SPMI ke-24 dengan turun langsung ke jalan.
“Legislatif merupakan perwakilan rakyat baik di pusat maupun daerah. Kami di sini menolak Perppu Omnibus Law. RUU Rumah Tangga sudah 19 tahun belum disahkan juga. Pengawasan K3, keselamatan pekerja perlu menjadi perhatian. Dan masih banyak lagi harus diperhatikan,” pungkasnya. (KG/bn)