Angka Penderita Covid-19 Turun, Gubernur Apresiasi Seluruh Tim

 

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 Kepri di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (13/9/2021).

TANJUNGPINANG (Kepriglobal.com) – Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Kepri dan percepatan vaksinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi, Pemerintah Kabupaten/ Kota se-Provinsi Kepri serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (13/9/2021).

Membuka kata, Gubernur langsung menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta rapat, baik yang hadir secara daring maupun luring karena sejauh ini, berkat kerja sama dan kerja keras semuanya telah berhasil menurunkan angka prevalensi Covid-19 di Kepri.

“Saya perlu apresiasi dan terima kasih kepada semuanya tanpa terkecuali, karena kita semua telah berhasil menurunkan angka prevalensi Covid-19 di Kepri. Saat ini, Kepri sudah status level 3, dengan kekompakan yang kita bangun ini, saya yakin, kita bisa segera masuk level 2,” kata Gunernur.

Meskipun demikian, lanjut Guberur, masih ada target yang harus dikejar dalam penanganan Covid-19 di Kepri, yakni target memaksimalkan vaksinasi hingga 100 persen.

Target pemaksimalan vaksinasi ini, berkaitan erat dengan rencana program kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, yang akan segera melancarkan kebijakan pemulihan ekonomi, pembelajaran tatap muka (PTM), dan banyak lagi.

Jika melihat capaian vaksinasi, lanjut Gubernur, meskipun di Kepri sudah tergolong baik, namun harus kembali melakukan vaksinasi masal agar target vaksinasi 100 persen bisa segera terpenuhi.

“Kita jadikan momen hari ulang tahun Kepri ke-19, untuk menggelar vaksinasi masal selama enam hari, agar target kita bisa segera terpenuhi dan kebijakan kita tentang rencana PTM, pemulihan ekonomi, wisata, dan lainnya bisa segera kita laksanakan,” gagas Ansar.

Dalam kesempatan tersebut, Gunernur mengevaluasi data perkembangan Covid-19 di Kepri. Dimulai dari angka masyarakat yang terpapar menurun, dan tingkat sembuh yang lebih tinggi.

Gubernur juga mengevaluasi ketersediaan tempat tidur (bed occupancy rate/ BOR) rumah sakit yang semakin sedikit, positive rate yang sangat baik, bahkan jauh di bawah standar ketetapan organisasi kesehatan dunia (World Health Organization/ WHO).

Dalam rapat tersebut, diisi dengan sesi diskusi yang bertujuan, mencari solusi atau formula baru agar penanganan Covid-19 di Kepri bisa lebih dimaksimalkan lagi. (KG/PAN)