Berjuang 11 Bulan, Abdi Lisani Sosok di Balik Terang-Benderang Hinterland Tanjung Kelingking

BATAM (Kepriglobal.com) – Batam yang gemerlap surplus daya listrik, bahkan kelebihan daya ini diinterkoneksi ke Pulau Bintan. Sayangnya, beberapa daerah hinterland seperti Tanjung Kelingking, 7 kilometer dari Jembatan 4 Trans Barelang justru gelap gulita.

Akan tetapi, saat ini listrik mulai masuk ke Tanjung Kelingking. Ternyata, sosok di balik terang-benderang Tanjung Kelingking ini Ketua Forum Peduli Masyarakat Kepri, Abdi Firdaus Lisani.

Ketua Forum Peduli Masyarakat Kepri, Abdi Firdaus Lisani (atas) menunjukkan surat kuasa dari RT/ RW Tanjung Kelingking kepada Abdi Firdaus Lisani untuk mengurus jaringan listrik ke bright PLN. Foto bawah, Forum Peduli Masyarakat Kepri saat bertemu dengan manajemen bright PLN Batam.

Berikut penuturan Abdi Lisani kepada wartawan di Batam Centre, Rabu (26/1/2022), atas perjuangannya menggolkan jaringan listrik masuk ke Tanjung Kelingking.

 

Bisa diceritakan awal mula Anda berjuang jaringan listrik ke Tanjung Kelingking?

Berawal dari ketidaksengajaan, pada 29 Januari 2021 kami sekeluarga jalan-jalan ke Tanjung Kelingking.

Pilihan ke Tanjung Kelingking, usulan pembantu rumah tangga saya yang kebetulan berasal dari sana (Tanjung Kelingking, red).

Pembantu rumah tangga saya bilang, sayur dan ikan di Tanjung Kelingking enak. Saya iyakan dan kami sekeluarga pergi ke Tanjung Kelingking.

Sampai di sana, saya bincang-bincang dengan Pak Saman, tokoh masyarakat di sana.

Pak Saman berkeluh kesah, Tanjung Kelingking seolah dianaktirikan gelap gulita tak ada listrik.

 

Tak ditanyakan kenapa Tanjung Kelingking gelap gulita?

Iya, saya tanyakan. Kata Pak Saman, sudah ada juga orang kampung yang mengurus tapi tak ditanggapi. Kemudian, Pak Saman minta tolong ke saya supaya diuruskan.

Hati saya tersentuh, dan mengiyakan. Lalu, saya sampaikan ke Pak Saman, agar dibuat pertemuan dengan warga.

 

Kapan pertemuan dan apa hasil pertemuan dengan warga?

Pertemuan dengan warga dilakukan 1 Februari 2022 di balai pertemuan Tanjung Kelingking.

Hasil pertemuan dengan warga, warga memberikan kesepakatan kepada saya kuasa untuk mengurus jaringan listrik ke Kampung Tanjung Kelingking.

Kesepakatan tersebut, ditandatangani oleh warga, Ketua RT 003 Tanjung Kelingking Muhammad Ali, Ketua RW 002 Tanjung Kelingking Rijal.

Kemudian surat kuasa tersebut, ditandatangi Lurah Rempang Cate, Suyatmi dan Camat Galang Ute Rambe.

Lurah dan Camat memberikan rekomendasi mohon penyambungan jaringan listrik bright PLN.

Rekomendasi tersebut sudah saya serahkan ke Kantor bright PLN Batu Aji.

 

Selanjutnya bagaimana?

Dari surat kuasa tersebut, Forum Peduli Masyarakat Kepri menyurati Gubernur Kepri, bright PLN, Walikota Batam.

Kemudian di bulan Februari 2021 diadakan pertemuan dengan bright PLN di Kantor bright PLN di Batam Centre. Dalam pertemuan itu, bright PLN mengatakan tidak ada dana pemasangan jaringan listrik ke Tanjung Kelingking.

Saya sela, alasan bright PLN tidak ada dana tidak masuk akal. Kalau bicara dana, selama ini ada uang jaminan listrik (UJL), dalam perhitungan saya mencapai triliunan rupiah.

Akhirnya, bright PLN bilang, dalam tahun 2021 ini jaringan listrik terpasang ke Tanjung Kelingking. Saya tak mau, karena itu bahasa basa-basi diplomatis.

Saya minta agar Juni 2021 terpasang. Akhirnya, Agustus 2021 mulai terpasang ke Tanjung Kelingking.

 

Kondisi sekarang di Tanjung Kelingking bagaimana?

Jaringan listrik sudah masuk. Eh, ada masyarakat yang langsung-langsung mengurus pemasangan listrik ke bright PLN.

 

Maksudnya bagaimana?

Biasalah, dulu masyarakat manis-manis minta tolong. Setelah jadi tersambung, di ujungnya melakukan pemasangan tanpa koordinasi dengan Forum Peduli Masyarakat Kepri.

Memang tujuan kita membantu masyarakat agar listrik terpasang ke rumah masyarakat. Tapi, selama 11 bulan Forum Peduli Masyarakat Kepri bekerja.

Namanya lembaga swadaya masyarakat (LSM), kami bekerja tak ada yang membiayai. bright PLN juga mana moralitas komitmennya.

 

Memang ada komitmen antara Forum Peduli Masyarakat Kepri dengan bright PLN?

Secara tertulis tidak ada. Karena Forum Peduli Masyarakat Kepri bukanlah kontraktor yang terikat kontrak. Tapi, maaf, kalau bukan perjuangan Forum Peduli Masyarakat Kepri selama 11 bulan bekerja, mungkin jaringan tak tersambung.

Jasa Forum Peduli Masyarakat Kepri bekerja, jangan disebelah mata. Jejak tertulis kuasa warga, pertemuan, rekomendasi, dan bukti-bukti foto atau notulen pertemuan ada.

 

Pesan apa yang hendak Anda sampaikan ke bright PLN?

Saya minta komitmen bright PLN Batam. Jangan habis manis, bright PLN tinggal memetik hasilnya saja.

Maksudnya, tolong dihargai perjuangan kami. (kg/pan)