BATAM – Penanaman pohon jati emas sebanyak 5.000 pohon dengan tajuk “Batam Hijau” akan segera terealisasikan pada Juni 2022 mendatang. Tata Kota Batam akan semakin cantik dan indah. Sepanjang jalan utama dari Laluan Madani menuju Bandara Hang Nadim akan tampak semakin hijau.
Hal tersebut diungkap Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, usai kegiatan coffee morning BP Batam bersama perusahaan multinasional di Balairungsari, Gedung BP Batam, Selasa (29/3/2022).
“Pertemuan pagi ini membahas tindaklanjut pelaksanaan program penanaman 5.000 pohon jati emas, insya Allah dilaksanakan pada bulan Juni 2022. Terima kasih atas kontribusi dan dukungan perusahaan-perusahaan multinasional di Batam bagi pertumbuhan ekonomi,” kata Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto.
Nantinya pohon jati emas tersebut akan ditanam sepanjang 15 kilometer dengan jarak antarpohon 6 meter mulai dari sisi kanan dan kiri ruas simpang Indomobil sampai dengan simpang Bandara.
“Batam menuju green city dan program penanaman ini sejalan dengan pengembangan jalan dan pembangunan Bandara Hang Nadim oleh konsorium (AP1 – WIKA – Incheon),” jelasnya.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, mengatakan pemilihan pohon jati emas dengan pertimbangan waktu tumbuh pohon yang lebih cepat, batang tumbuh tegak lurus dan tidak banyak cabang.
Selain itu, pohon jati emas memiliki kemampuan menyerap karbon dan partikel polutan di udara.
“Sesuai arahan Kepala BP Batam, perusahaan multinasional di Batam dapat berpartisipasi untuk mendukung program penanaman jati emas,” ujarnya.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, beberapa waktu sebelumnya mengatakan, pihaknya akan menanam pohon jati emas sebagai salah satu upaya untuk menarik investasi masuk ke Batam.
“Bisa kita bayangkan betapa indahnya jalan ini, kita melewatinya tak akan bosan. Kalau sudah begitu Batam akan semakin menarik sebagai tujuan investasi,” ujarnya.
Dunia usaha pun berkomitmen untuk mendukung program Batam Hijau tersebut. Perwakilan PT McDermott Indonesia, Syahrial, menyampaikan dukungan inisiasi BP Batam atas program tersebut.
“Saya berterima kasih telah diundang untuk bertatap muka langsung dengan BP Batam, kami sudah membahas secara internal dan kami akan berpartisipasi dan mendukung program Batam Hijau ini,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan sejumlah pejabat eselon II dan III BP Batam serta lebih dari 100 orang peserta perwakilan perusahaan multinasional di Batam yang berada di Kawasan Industri Batamindo Industrial Park, Cammo Industrial Park, Kabil Integrated Industrial Estate, Panbil Industrial Park dan Tunas Industrial Park. (KG/adv)