ANAMBAS – Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris menyerahkan BPJS Ketenegakerjaan Bukan Penerima Upah (BPU) Sektor Posyandu sekaligus menyerahkan laptop, komputer dan Ipad kepada TK 01 Ladan di Balai Desa Ladan, Kecamatan Palmatak, Jumat (21/10/2022).
Untuk diketahui, jumlah BPJS yang diserahkan berjumlah 56 kepada kader posyandu, 1 unit laptop merk Toshiba, 1 unit PC merk HP dan 1 unit Ipad Iphone.
Dalam sambutannya, Kepala Desa (Kades) Ladan, Zulfikar mengucapkan apresiasi kepada seluruh hadirin yang berkesempatan hadir pada hari ini di Balai Desa Ladan dengan sehat walafiat.
“Kami selaku Pemerintah Desa (Pemdes) Ladan mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur yang telah hadir, khususnya kepada bupati yang telah berkontribusi untuk Desa Ladan,” ucap Zulfikar.
Dirinya juga menyampaikan, bantuan dan bentuk apresiasi dari pemerintah tidak hanya sekedar ini saja, harapannya nanti bisa lebih banyak lagi dukungan kepada pemdes, khususnya Desa Ladan.
“Saya juga berharap nantinya kader posyandu di Desa Ladan juga bisa bertambah, mengingat saat ini dengan luasnya Desa Ladan akan tetapi masih kurang tenaga posyandu, begitu juga dengan bantuan untuk TK, harapannya agar kontribusi dari pemerintah tentang dunia pendidikan di Desa Ladan bisa lebih banyak lagi,” sebutnya.
Sementara itu, dalam pidatonya, Bupati Kepulauan Anambas menjelaskan, bahwa sudah semestinya pemerintah melayani masyarakat guna kemajuan daerah, khususnya memberikan jaminan kepada masyarakat.
“Pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat yang mendedikasikan dirinya untuk tugas dan bakti bagi khalayak ramai, sehingga BPJS sangat penting dalam memberikan jaminan kepada kader posyandu, karena BPJS Ketenagakerjaan menjamin 2 hal, kecelakaan kerja dan kematian, yang nantinya ada santunan kepada pemilik BPJS yang mengalami musibah,” jelas dia.
Dirinya juga mengatakan, penyerahan BPJS ini tidak hanya untuk segelintir masyarakat, namun sudah ada ribuan orang sesuai data yang akan diserahkan kartu BPJSnya.
“5814 orang keseluruhan yang akan diserahkan BPJS Ketenagakerjaannya, perlahan seiring demi waktu kita (pemda) akan menyerahkannya kepada seluruh masyarakat yang telah terdata sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang mengabdikan dirinya untuk daerah,” kata dia.
Abdul Haris juga menyampaikan bahwa apresiasi dalam dunia pendidikan memang sudah seharusnya diberikan, karena guru merupakan unsur penting dalam kemajuan daerah dan juga kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Penyerahan bantuan di dunia pendidikan juga merupakan bentuk dorongan kepada pahlawan tanda jasa atau guru di TK 01 Ladan khususnya, agar bisa lebih semangat lagi melaksanakan tugas dan baktinya dalam mencerdaskan generasi penerus, karena guru merupakan unsur penting dalam masa depan anak dan bangsa,” kata Abdul Haris.
Tidak hanya itu, dirinya juga berpesan kepada para pejabat yang berkewenangan untuk memperhatikan generasi penerus yang keluar lewat dari jam malam seharusnya, karena mengingat banyaknya kasus diskriminatif pernikahan dibawah umur masyarakat Anambas.
“Saya harap nantinya dari Satpol PP, camat, kades atau siapapun itu bisa memperhatikan generasi penerus yang keluar melebihi batas jam malam seharusnya, agar menghindari hal-hal tidak diinginkan kepada anak-anak kita, khususnya yang perempuan. Orang tua juga harus berperan penting dalam hal ini,” pesan dia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Palmatak, Staf Ahli Bidang Sosial, Asisten II, Kepala DPMPTSP, Kepala Dinkes, Kepala Disparbud, Kepala Satpol PP, Camat Palmatak, Kades Ladan, Kader Posyandu Desa Ladan, Unit Layanan BPJS Ketenagakerjaan dan tokoh masyarakat. (KG/WNY)