Bupati Apresiasi, PJN Bagikan 160 Sak Beras dan Santuni 20 Anak Yatim Sedanau

Bupati Natuna Wan Siswandi Foto Bersama PJN.

NATUNA – Bupati Natuna Wan Siswandi mengapresiasi kegiatan Persatuan Jurnalis Natuna (PJN) membagikan 160 sak beras dan menyantuni 20 anak yatim Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat. Pembagian ini, salah satu rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-28, yang jatuh setiap 9 Februari.

“Pemerintah Kabupaten Natuna dan Pemerintah Kecamatan Bunguran Barat sangat mendukung kegiatan dilaksanakan PJN. Karena kegiatannya langsung menyentuh masyarakat,” sambutan Wan Sis -biasa disapa- di Aula Kecamatan Bunguran Barat, Sabtu siang (18/2/2023).

Selain membagikan beras dan menyantuni anak yatim, PJN juga menggelar gotong royong membersihkan Pantai Maros. Otomatis, menurut orang nomor satu di kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean itu, organisasi tempat bernaung wartawan Natuna ini, memberi contoh pentingnya kebersihan lingkungan.

“Saya berharap dengan menggelar gotong royong, awak media tergabung di PJN turut mempromosikan Pantai Maros. Karena pantai itu, salah satu objek wisata unggulan bagi masyarakat Sedanau,” kata Wan Sis.

Tidak lupa, ia memohon maaf pada masyarakat Sedanau, hanya bisa hadir dalam pembagian beras dan menyantuni anak yatim. Karena jadwalnya cukup padat, mendampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad selama kunjungan kerja ke Natuna.

“Setelah mengantar Pak Gubernur dan rombongannya ke Bandara, saya langsung berangkat ke Seminteh, Kecamatan Bunguran Batubi. Dari Seminteh menyeberang dengan speedboat ke Sedanau,” kata Wan Sis didalam acara membagikan net dan bola voli pada salah satu kelompok pemuda Sedanau.

Sementara, tampak hadir dalam acara, antara lain, Camat Bunguran Barat Khaidir, Kadispora Natuna Suhardi, Kabankesbangpol Natuna Helmi Wahyuda, Kadiskominfo Natuna Bukhary, Kabag Umum Setda Natuna Isparta, Kabag Prokopim Setda Natuna Defrizal dan Ketua Umum PJN Roy Sianipar. (KG/*)

Discover more from Kepri Global

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading