Bupati Natuna Harap Karang Taruna Jadi Jembatan Koordinasi dan Komunikasi

Bupati Natuna, Wan Siswandi Sampaikan Kata Sambutan.

NATUNA – Pelatihan pengembangan potensi sumber kesejahteraan sosial daerah dan temu karya karang taruna Kabupaten Natuna yang digelar oleh Dinas Sosial, secara resmi di buka oleh, Bupati Natuna bertempat di Natuna Hotel, Kamis (24/11/22).

Bupati Natuna, Wan Siswandi dalam sambutan mengatakan bahwa, Karang Taruna adalah jembatan koordinasi dan komunikasi dengan organisasi kepemudaan lainnya. Tidak boleh merasa paling besar, harus besinergi agar tidak terjadi kesalahpahaman kedepannya.

“Organisasi ini harus mampu menjadi jembatan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai organisasi kepemudaan, sehingga pelaksanaan tujuan organisasi dapat terlaksana lebih tepat sasaran, yang paling membahayakan dalam hidup kita ini adalah ketika kita merasa diri kita paling besar,” ungkap Bupati.

Ia juga mengingatkan agar karang taruna yang terbentuk kedepannya tidak berharap lebih kepada pemerintah mengingat keterbatasan keuangan.

“Bicara masalah keuangan, karang taruna jangan berharap lebih dengan pemerintah, tetapi akan kita coba bantu sesuai dengan keuangan daerah dan yang paling penting itu, biar kecil kegiatannya tapi berasa khasiatnya,” ucapnya.

Ia berhadap karang taruna dapat mengimplementasikan program-program nyata ditengah masyarakat.

“Dengan terbentuknya karang taruna ini, diharapkan tidak hanya sekedar struktur organisasi, tetapi diharpapkan sebagai implementasi dan kegiatan nyata di tengah masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Kadis Sosial Kabupaten Natuna, Puryanti menyampaikan, diketahui bahwa karang taruna kabupaten natuna sejak 2017 belum memiliki kepengurusan ataupun tujuan.

“Karang taruna kabupaten ini belum terbentuk kepengurusannya sejak tahun 2017, makanya diadakan acara ini dengan bertujuan untuk meningkatkan skill dan pemilihan ketua pengurus karang taruna kecamatan,” paparnya. (KG/IK)

Discover more from Kepri Global

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading