Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri.
JAKARTA (Kepriglobal.com) – Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri mendukung penuh pembangunan jembatan Batam-Bintan. Diharapkan jembatan ini terwujud, bisa meningkatkan kunjungan pariwisata dan ekonomi Kepri.
Kita tahu, kata Cen Sui Lan, kunjungan wisatawan ke Kepri nomor tiga setelah Bali dan Jakarta. Sedangkan wisatawan yang datang Kepri, kebanyakan ke Lagoi, Bintan dan Pulau Batam.
“Kalau 2 pulau ini (Batam dan Bintan) bisa dikoneksikan dengan jembatan, saya optimis pariwisata dan ekonomi Kepri meningkat. Sedang kita tahu, sektor pariwisata sumber devisa negara yang tidak menguras kekayaan sumber daya alam. Makanya, saya konsen mengawal pembangunan jembatan Batam-Bintan,” ujar Cen Sui Lan, Kamis (2/9/2021).
Saat ini, progres pembangunan jembatan Batam-Bintan sudah on schedule (sesuai jadwal). Proyek senilai Rp13 triliun tersebut, pada tahap finishing Detail Engineering Design (DED) oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR.
“Ada 20 peminat, investor luar negeri yang sudah menyatakan keseriusan dalam proyek Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Itu dari hasil open bidding atau market sounding yang dilakukan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur (PI) Kementerian PUPR,” kata Cen Sui Lan.
Cen Sui Lan menyatakan, dirinya terus mengawal di tingkat pusat sesuai fungsinya di DPR RI, untuk realisasi pembangunan jembatan Batam-Bintan.
Itu sebabnya, Cen Sui Lan, dirinya kembali mempertegas updated proses pembangunan jembatan Batam-Bintan, pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi V DPR RI dan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur (PI) Kementerian PUPR, Selasa (31/8/2021).
RDP tersebut, membahas evaluasi program tahun anggaran 2021, dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2022. RDP dilaksanakan di Ruang Rapat Komisi V DPR RI Gedung Senayan Jakarta.
“Kalau dari Kementerian PUPR, progres pembangunan jembatan Batam-Bintan sudah sesuai jadwal, atau on schedule,” kata Cen Sui Lan.
Cen Sui Lan berharap pihak Pemprov Kepri yang diberikan penugasan oleh Kementerian PUPR, segera menyelesaikan masalah sosial dan administrasi berkaitan proyek ini, sesuai tupoksi.
Seperti pembebasan lahan dan administrasi lainnya. “Supaya jangan ada informasi yang simpang siur di masyarakat Kepri. Kerjakan yang menjadi tupoksi. Seperti pembebasan lahan segera dibebaskan,” saran Anggota Panja RUU Tentang Jalan tersebut.
Kemudian, Dirjen Pembiayaan Infrastuktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuha, menjelaskan, updated proses pembangunan jembatan Batam-Bintan terus dilaporkan kepada Cen Sui Lan sebagai Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kepri.
Cen Sui Lan pun meminta kepada Dirjen proyek pembangunan jembatan Batam-Bintan direalisasikan, sesuai jadwal yang telah direncanakan. Karena, jembatan Batam-Bintan ini menjadi harapan masyarakat Kepri.
“Kenapa ini saya tegaskan ke Pak Dirjen, karena saya lah satu-satunya Wakil Rakyat dari Provinsi Kepri yang memang menjadi tupoksi saya, untuk mengawal proyek ini. Komisi V bermitra dengan Kementerian PUPR sebagai owner dari proyek jembatan Batam-Bintan ini,” tambah Cen Sui Lan.
Pemprov Kepri Siapkan Administrasi
Sebelumnya, Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad menemui Direktur Pembangunan Jembatan di Direktorat Jenderal Bina Marga Yudha Handita Panjiriawan, Kamis (26/8/2021).
Gubernur Kepri Ansar Ahmad (kanan) bertemu dengan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Dirjen Bina Marga Yudha Handita Panjiriawan, dan Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga Abram Elsajaya Barus membahas kesiapan Kepri atas jembatan Batam-Bintan, Kamis (26/8/2021).
Pertemuan dilakukan, setelah Gubernur Ansar bertemu dengan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Ansar Ahmad menyatakan, paling lama Desember 2021, kelengkapan administrasi pembangunan jembatan Batam-Bintan sudah diserahkan ke Kementerian PUPR.
Dalam pertemuan Ansar Ahmad dengan Dirjen Bina Marga Yudha Handita Panjiriawan itu, turut hadir Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga Abram Elsajaya Barus.
Selain itu, hadir Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Keri Rodi Yanpari. Dalam pertemuan itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menjelaskan kesiapan Pemerintah Provinsi ,(Pemprov) Kepri, untuk rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan.
Gubernur Kepri menyatakan, Pemprov Kepri sudah siap untuk pembangunan jembatan Batam-Bintan tersebut. Baik untuk kesiapan lahan di starting point di wilayah Kota Batam, maupun lahan di landing point pembangunan jembatan Batam-Bintan di wilayah Kabupaten Bintan.
Selain lahan, Pemprov Kepri juga sudah menyiapkan DED, soil investigation, Amdal, dan sebagainya.
“Insya Allah, akhir Desember 2021 nanti, semua kelengkapan administrasi pembangunan jembatan Batam-Bintan kita serahkan ke Kementerian PUPR. Terkait hibah lahan dari BP Batam, juga akan kita segerakan proses penyerahannya ke Kementerian PUPR,” terang Gubernur Ansar. (KG/PAN)