BATAM (Kepriglobal.com) – Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri, menunjukkan keberpihakannya pada pembinaan sumber daya manusia (SDM) Kepri lewat tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) bidang pembangunan infrastruktur; transportasi; daerah tertinggal dan transmigrasi; meteorologi, klimatologi, dan geofisika; serta pencarian dan pertolongan.
Keberpihakan Cen Sui Lan dibuktikan dengan membagi dana aspirasinya Rp5 miliar untuk 24 pondok pesantren (ponpes) se-Kepri dan Sekolah Buddhis Maha Bodhi di Karimun, tahun anggaran 2021 ini.
Anggaran Rp5 miliar tersebut, dialokasikan kepada program pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lembaga pendidikan keagamaan (LPK) dan ponpes.
Alokasi kegiatan berupa pembangunan sarana mandi cuci kakus (MCK), instalasi pengolahan air limbah (IPAL), dan sarana air bersih.
“Dari 24 ponpes se-Kepri tersebut, masing-masing mendapat alokasi Rp200 juta. Sehingga, total dana yang dikucurkan Rp4,8 miliar,” ujar Cen Sui Lan di sela-sela penyerahan bantuan Alquran dan sembako kepada sembilan pengasuh dan pimpinan ponpes Batam, di Rumah Aspirasi (RumAs) Cen Sui Lan di Batam Center, Sabtu (30/10/2021).
Sisanya Rp200 juta, untuk satu Sekolah Buddhis Maha Bodhi di Karimun. “Jadi, total program aspirasi untuk sanitasi LPK dan ponpes Rp5 miliar, tahun anggaran 2021 ini,” simpul Cen Sui Lan.
Penyerahan bantuan Alquran dan paket sembako ini, disejalankan dengan syukuran hari ulang tahun (HUT) ke-57 Partai Golkar.
Sekaligus, silaturahmi Cen Sui Lan dengan sembilan pimpinan ponpes se-Kota Batam, yang menerima dana aspirasi program sanitasi ponpes.
Cen Sui Lan menjelaskan, program pembangunan sarana dan prasarana sanitasi LPK dan ponpes ini, membantu masyarakat Kepri dalam membina umat mendapatkan fasilitas hidup sehat.
“Ini menjadi bagian dari kita, untuk menciptakan generasi yang sehat untuk Indonesia maju ke depan. Ya, seperti ini bentuk dukungan saya terhadap kemajuan LPK dan ponpes di Provinsi Kepri, pada saat duduk di DPR RI sekarang ini,” ucapnya.
Berikut daftar penerima bantuan program aspirasi Cen Sui Lan, untuk kegiatan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi LPK dan ponpes se-Provinsi Kepri.
(1) Ponpes Darul Falah, (2) Ponpes Al-Itisom, (3) Ponpes Badarriyah, (4) Ponpes Yahusnaya, (5) Ponpes Yanbul Quran, (6) Ponpes Al-Kautsar, (7) Ponpes Miftahul Huda, (8) Ponpes An Nikmah, dan (9) Ponpes Hidayatullah Kota Batam.
Di Kabupaten Karimun, program ini diterima: (10) Ponpes Attoriyah Karimun, (11) Ponpes Darul Furqan, (12) Ponpes Darul Mukhlasin, (13) Ponpes Ar Raudah, (14) Ponpes Salafiyah Darul Taufiq, (15) Pusat Tahfiz Alquran Pulau Niur, (16) Ponpes Alhikmah.
Selain itu, bantuan aspirasi Cen Sui Lan untuk pembangunan sarana dan prasarana sanitasi LPK dan ponpes juga ditujukan di Kabupaten Bintan.
Bantuan kegiatan dialokasikan ke Kabupaten Bintan: (17) Ponpes Al Idris Bintan, (18) Ponpes Al-Ikhsan Bintan, (19) (Ponpes Mambaus Sholihin Bintan, (20) Ponpes Hidayatulah Bintan, (21) Ponpes Khadimul Ummah.
Berikutnya (22) Ponpes Darussilmi serta (23) Ponpes Madani Unggulan di Kabupaten Bintan. Selanjutnya (24) Ponpes Nurul Jannah di Kabupaten Natuna.
“Saya berharap, kegiatan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi ponpes dan LPK se-Provinsi Kepri ini, bisa bermanfaat. Untuk daerah lain, akan saya usahakan di tahun anggaran berikutnya,” ujar Cen Sui Lan.
Seterusnya, sisa satu Sekolah Buddhis Maha Bodhi Karimun juga menerima bantuan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi.
Tampung Aspirasi
Dalam kegiatan silaturahmi dan syukuran HUT ke-57 Partai Golkar di RumAS di Kota Batam tersebut, Cen Sui Lan, mengadakan tanya jawab dan
menampung aspirasi dari pengasuh yayasan ponpes maupun dari organisasi pemuda Islam.
Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Rempang, Ummy, mengungkapkan, dirinya sangat kaget dan berterima kasih kepada Cen Sui Lan.
Ummy kaget, karena tiba-tiba pesantren kedatangan tim survei. Kemudian, dilanjutkan datang bahan-bahan material untuk pembangunan sarana dan prasarana di ponpesnya. Bahkan, langsung dikerjakan.
“Kini, pembangunan sarana dan prasarana itu sudah 85 persen siap. Anak-anak kami saking gembiranya, tidak boleh dulu dipakai sarana itu. Malah pintunya dikunci, saking bagusnya keadaan bangunan,” ungkap Ummy.
Pada sesi terakhir, Cen Sui Lan menambahkan, kegiatan aspirasinya tersebut, pelaksana kegiatan sanitasi LPK ponpes serta Sekolah Maha Bodhi itu, dilaksanakan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BP2W) Kepri, Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Saya berterima kasih kepada BP2W Kepri, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, yang telah merealisasikan program aspirasi buat 24 ponpes se-Kepri dan satu sekolah Buddhis di Karimun,” pungkas Cen Sui Lan. (kg/pan)
You must be logged in to post a comment.