Cen Sui Lan Dorong BMKG Bangun Pos Pantau Hilal dan Radar di Kepri

 

Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri, Cen Sui Lan menyampaikan usulan pembangunan pos pantau hilal dan radar di Kepri, pada saat RDP Komisi V DPRD RI dengan BMKG, baru-baru ini.

JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Kepri, Cen Sui Lan mendorong Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk membangun pos pantau hilal dan radar di Provinsi Kepri.

Pos pantau hilal ini sangat penting, terutama pada momen pemantauan bulan untuk menentukan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Begitu juga dengan pembangunan radar di Natuna, sangat penting dan strategis untuk pemantauan kedaulatan pertahanan negara dan kepentingan ekonomi sampai ke perbatasan yang bersinggungan dengan Filipina, Vietnam, Malaysia, dan China di Laut China Selatan.

Baca Juga: Cen Sui Lan Bersyukur Tugasnya Menjalankan Fungsi Budgeting Program KOTAKU Membuahkan Hasil

Cen Sui Lan menyampaikan hal itu pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Sekretaris Utama (Sestama) BMKG Budi Sutrisno, dan Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, baru-baru ini.

RDP tersebut membahas Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun anggaran 2022 dan evaluasi pelaksanaan program tahun anggaran 2021.

“Dalam RDP tersebut, saya mendorong agar BMKG membangun pos pantau hilal di Kepri, dan pembangunan radar di Natuna. Fasilitas itu kita minta direalisasikan pada tahun 2022 nanti,” ujar Cen Sui Lan kepada wartawan, Sabtu (10/7/2021).

Cen Sui Lan mengungkapkan, alokasi dana geofisika sebesar Rp500 miliar dan program dan prioritas anggaran tahun 2022. Paling tidak, Cen Sui Lan berharap, anggaran itu bisa diprioritaskan untuk membangun pos pemantauan hilal di Provinsi Kepri, yang dilengkapi dengan teropong hilal.

“Sarana ini untuk menentukan hari-hari penting. Seperti memasuki bulan puasa Ramadan, lebaran Idul Fitri dan sebagainya. Termasuk melihat dan menentukan hilal Idul Adha ini,” jelas Cen Sui Lan.

Selain itu, Cen Sui Lan juga mendorong BMKG untuk meningkatkan peralatan dan instrumen BMKG. Seperti pembangunan radar di Kabupaten Natuna, Kepri.

“Bila MMS2 ditandatangani, maka pembangunan radar di Natuna dapat dipercepat. Dan tolong jangan dihilangkan dalam program prioritas tahun anggaran 2022. Pembangunan ini dapat direalisasikan segera,” pinta Cen Sui Lan.

Sebelumnya, Cen Sui Lan menerangkan, radar BMKG di Natuna ini sebagai sarana prasarana untuk kepentingan pendataaan iklim, cuaca, angin, dan klimatologi di Natuna. Fungsi radar BMKG ini, juga untuk pertumbuhan ekonomi dan pertahanan di Natuna, Provinsi Kepri.

Program pembangunan radar sipil itu berdasarkan hasil reses Cen Sui Lan dengan pihak BMKG Natuna. Usulan tersebut disampaikan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi V DPR RI dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Pembahasan awal Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) BMKG tahun 2022 tersebut, dilaksanakan di Ruang Rapat Komisi V DPR, Senayan, Jakarta, awal Juni 2021 lalu.

“Kita membangun radar di Natuna tersebut bisa berfungsi ganda. Di saat damai berfungsi sebagai fungsi ekonomi. Di saat negara dalam ancaman, dapat difungsikan sebagai bagian dari fungsi pertahanan,” ucap Cen Sui Lan.

Menurut Cen Sui Lan, dibangunnya radar BMKG di Natuna, merupakan bagian dari penguatan fungsi ekonomi dan pertahanan yang bisa menjangkau wilayah Laut Cina (Tiongkok) Selatan, serta penguatan fungsi kedaulatan NKRI di wilayah perbatasan. 1 radar itu bisa menjangkau radius 240 kilometer.

Baca Juga: Cen Sui Lan Desak BMKG Bangun Radar di Natuna, untuk Kepentingan Strategis

“Kita membangun ini harus integral dan punya visi jauh ke depan,” jelas Cen Sui Lan yang lagi ditugaskan Fraksi Golkar untuk jadi Anggota Panja (Panitia Kerja) RUU tentang Jalan.

“Berdasarkan masukan dari BMKG, pembangunan radar BMKG di Natuna tersebut diprogramkan pada tahun anggaran 2022 nanti,” kata Cen Sui Lan menambahkan. (KG/PAN)