LINGGA (Kepriglobal.com) – Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri menggunakan aspirasinya menuntaskan persoalan konektivitas 6 desa di Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga.
Enam desa akses transportasi dibuka lewat aspirasi Program Infrastuktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Cen Sui Lan itu, antara lain Desa Mamut, Desa Tanjung Lipat, Desa Rejai, Desa Baran, Desa Tanjung Kelit, dan Desa Persiapan Sebung, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga.
Saat ini, sudah dibangun jalan penghubung dari Desa Mamut ke desa lainnya. Sehingga, akses orang dan barang hasil pertanian masyarakat di enam desa tersebut, sudah lancar.
“Kita bersyukur akses orang, barang, uang, dan jasa lainnya sudah mulai meningkat di enam desa tetsebut,” ujar Cen Sui Lan.
Pembangunan jalan atau betonisasi di Desa Mamut dari program PISEW tersebut, sudah memperlancar akses transportasi atau menjadi terkoneksi. Sehingga, hasil pertanian milik masyarakat desa itu menjadi lebih bernilai.
“Lancarnya transportasi, mendorong perekonomian masyarakat di desa-desa wilayah Kecamatan Senayang berputar. Kita berterima kasih perhatian dan keberpihakan ditunjukkan Bu Cen Sui Lan untuk masyarakat kami,” ujar Wak Dien, tokoh masyarakat Lingga.
Pembangunan jalan betonisasi itu merupakan program aspirasi Cen Sui Lan melalui kegiatan PISEW.
“Awalnya, Bu Seniy Anggota DPRD Kabupaten Lingga dari Fraksi Golkar, yang meminta agar Desa Mamut dan desa-desa di sekitar tersebut dibangun jalan betonisasi. Untuk memperlancar arus barang, orang, uang dan jasa,” ujar Cen Sui Lan saat memberikan keterangan, Minggu (3/10/2021).
Program PISEW dalam kegiatan betonisasi jalan penghubung antardesa di Desa Mamut dan sekitarnya, merupakan aspirasi Cen Sui Lan, dengan penyediaan anggaran sebesar Rp600 juta.
Wardi sebagai Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) di Desa Mamut, mengucapkan terima kasih kepada Cen Sui Lan, atas dipilihnya desa mereka sebagai lokasi program PISEW tersebut.
“Kami sepakat dan memohon kepada Bu Cen Sui Lan, agar tahun depan, jalan betonisasi dan infrastruktur lainnya. Tolong diprogramkan lagi untuk desa-desa di Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga ini,” harap Wardi.
Wardi mengungkapkan, program PISEW ini dikerjakan BKAD setempat, dan bersifat padat karya dengan melibatkan masyarakat setempat. Sehingga, program PISEW dari aspirasi Cen Sui Lan ini membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
“Lihat lah Desa kami ini, sudah terkoneksi dengan baik. Arus produksi hasil-hasil pertanian kami, jadi lancar,” ujar Wardi.
Tak cuma di Desa Mamut, program PISEW dari aspirasi Cen Sui Lan juga dialokasikan di 24 desa se-Provinsi Kepri. Program ini masuk ke dalam Balai Pelaksana Prasarana Infrasrtukrur Wilayah (BP2IW) Provinsi Kepri, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.
Desa lain yang mendapat kegiatan program PISEW ini antara lain Desa Telaga Tujuh, Desa Tanjung Batu Kecil, dan Desa Tanjung Hutan, di Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun.
Selain itu, program PISEW juga ditujukan untuk pembangunan dermaga tambatan perahu nelayan di Desa Cemaga Utara, Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna. Serta beberapa kegiatan di desa lainnya.
Masing-masing desa dialokasikan anggaran sebesar Rp600 juta. Cen Sui Lan pun berjanji akan mengusulkan program PISEW lewat aspirasinya, untuk wilayah Kepri tahun anggaran 2022 mendatang. (kg/pan)
You must be logged in to post a comment.