Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri menggali lubang untuk menanam pohon sebagai kenang-kenangan dalam sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Ponpes Miftahul Huda, Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Kepri, Sabtu (27/11/2021).
BATAM (Kepriglobal.com) – Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri sekaligus sebagai Anggota MPR RI, menunjukkan kelas dan kepeduliannya terhadap daerah pemilihan (dapil) yang mengantarkannya duduk di Senayan, Jakarta.
Itu dibuktikan Cen Sui Lan dengan melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda, Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Kepri, Sabtu (27/11/2021).
Kalau hanya sosialisasi 4 pilar kebangsaan mungkin sudah biasa. Tapi, Cen Sui Lan memberikan bobot plus dengan mengadakan bakti sosial sekaligus penyerahan bantuan ke ponpes yang menampung banyak anak jalanan ini.
Sosialisasi 4 pilar kebangsaan tersebut, nara sumber dari tenaga ahli DPR RI Victor Angsono Huatama yang juga Alumni Lemhanas RI. Nara sumber lainnya, Agustar Tenaga Ahli DPR RI yang juga Alumni Lemhanas RI. Serta Adi Priyanto, Alumni Lemhanas yang juga aktivis Ormas Muhammadiyah.
Cen Sui Lan mengajak pimpinan dan para santri, meningkatkan nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Serta mempererat persatuan dan kesatuan sesama anak Bangsa.
Cen Sui Lan Anggota MPR RI menegaskan, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila bukan untuk dihafal. Tetapi, untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, dalam berbangsa dan bernegara.
“Ini contoh kenapa Ponpes Miftahul Huda, Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam yang kita pilih untuk sosialisasi 4 pilar MPR RI ini. Karena kita ingin mengamalkan kepedulian kita, sesama anak bangsa kepada yang lebih membutuhkan,” ujar Cen Sui Lan.
Cen Sui Lan menyatakan, dirinya peduli dengan Ponpes yang mandiri tersebut. Ponpes ini menampung anak-anak terlantar yang ada di jalanan di Kota Batam.
Tidak sekadar menampung, tapi Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Hj Tika Kusdianti juga menyekolahkan anak jalanan tersebut. Pengabdian yang dilakukan pengelola pesantren ini, sebenarnya sudah melaksanakan kewajiban negara.
Dalam UUD 1945 kita termaktub, fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara. Namun, setiap warga negara harus berpartisipasi dalam melaksanakan peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Bu Hj Tika pengelola pesantren ini, telah melaksanakan pengabdian yang luar biasa,” kata Cen Sui Lan alumni Lemhanas RI ini.
Baca Juga: Cen Sui Lan Bagi Dana Aspirasi Rp5 Miliar untuk 24 Ponpes dan Sekolah Buddhis
Selain melaksanakan sosialisasi di Ponpes Miftahul Huda, Cen Sui Lan telah membantu pesantren ini, dengan program pembangunan mandi cuci kakus (MCK).
Kemudian, memberikan bantuan Rp10 juta untuk membeli peralatan mesin produksi untuk usaha pembuatan roti.
Selain itu, Cen Sui Lan melakukan penanaman bibit buah-buahan jenis matoa dan bibit tanaman lainnya. (kg/pan)
You must be logged in to post a comment.