Danlanud RSA Tinjau Posko Terpadu Arus Mudik di Bandara Raden Sadjad Natuna

NATUNA – Komandan Lanud Raden Sadjad(Danlanud RSA) Kolonel Pnb Jajang Setiawan, S.M.,M. Han., PSC (J)., meninjau Posko Terpadu Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah di Bandara Raden Sadjad Ranai Natuna, Sabtu (15/4/2023).

Posko terpadu mudik lebaran tersebut bertujuan untuk memantau dan mengendalikan serta menjaga ketertiban, keamanan, kelancaran, dan kenyamanan bagi para pengguna jasa Bandar Udara Raden Sadjad.

“Posko terpadu ini sudah dibuka satu minggu yang lalu dengan tujuan memberikan kenyamanan kepada pemudik baik yang keluar dari Natuna maupun yang datang ke Natuna, sehingga ketertiban dan keamanan bagi saudara-saudara kita yang akan mudik kita jamin keamanannya,” ujar Danlanud RSA kepada awak media saat meninjau posko mudik di Bandara Raden Sadjad.

Danlanud juga mengatakan dalam pantauan arus mudik tahun ini ada peningkatan jumlah yang luar biasa bagi pemudik baik itu datang maupun pergi dari Bandara Raden Sadjad. “Kalau tendensi meningkat bisa kemungkinan maskapai akan menambahkan extra flight,” jelasnya.

Selain pengamanan bagi para pemudik Lanud Raden Sadjad juga menyiagakan posko kesehatan gratis bagi para pemudik dari RSAU Lanud Raden Sadjad.

“Apabila ada penumpang atau pemudik yang kurang sehat membutuhkan obat dan butuh penanganan dokter kita sudah siapkan dokter dari TNI Angkatan Udara Lanud Raden Sadjad serta obat-obatannya gratis,” ucap Danlanud.

Danlanud berpesan kepada para pemudik agar merencanakan bepergian dengan baik dan jaga keamanan barang masing-masing agar perjalanan lancar sampai tujuan serta jangan lupa selalu berdoa.

Sementara itu, Kepala UPBU Kelas III Ranai, Gatot Riadi, S.ST., mengatakan untuk penambahan jadwal pernerbangan dari maskapai sudah menyampaikan baik ke Lanud maupun ke Bandara mungkin ada penambahan ekstra.

“Kita lihat dulu di lapangan apakah perlu ada penambahan penerbangan, intinya tahun ini mudik adalah aman berkesan,” tuturnya.

Dalam pengamanan Bandara tersebut Lanud RSA mengerahkan personel dari Lanud RSA, serta keamanan dari Avsec Bandara dari stakeholder lainnya seperti Basarnas, Bea Cukai, Imigrasi dan Polres Natuna. (KG/IK)