ANAMBAS – Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Anambas akan terus berupaya dalam memaksimalkan dunia kesehatan di Anambas.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Dinkes PPKB Anambas, Islam Malik seusai mengikuti video conference (vidcon) bersama Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI di ruang Media Center Kantor Bupati Kepulauan Anambas.
Dirinya mengatakan, masih ada beberapa hal yang menjadi ‘PR’ bagi Pemerintah Daerah Anambas dalam memenuhi pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Yang menjadi tugas kita akan membenahi sistem pelayanan kesehatan kita, seperti arahan dari bapak Sekjen Kemenkes RI ketika vidcon tadi. Kita juga mengharapkan agar Posyandu bisa dioptimalkan secara maksimal sebagai tempat pelayanan kesehatan masyarakat, guna menjangkau masyarakat yang tinggal didaerah terpencil,” kata Malik.
Tak hanya itu, dirinya juga menyampaikan, bahwa Anambas masih kekurangan tenaga kesehatan, terutama untuk dokter umum dibeberapa kecamatan baru, serta beberapa dokter spesialis.
“Untuk tenaga kesehatan kita masih kekurangan, yang saat ini tengah kita usahakan adalah dokter umum untuk dibeberapa kecamatan baru dan Kecamatan Jemaja Barat, serta beberapa dokter spesialis seperti kandungan dan anestesi,” ucapnya.
Malik juga menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya melakukan pendekatan dan melobi pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi, agar tercukupinya tenaga kesehatan di Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Kita terus berupaya agar kebutuhan akan tenaga kesehatan dan pusat kesehatan di Anambas bisa terpenuhi, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang sakit dirujuk keluar kota,” jelasnya.
Untuk diketahui, vidcon Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan diikuti oleh seluruh kepala daerah dan kepala dinkes di seluruh Indonesia termasuk Anambas, yang mana dalam vidcon tersebut, Kemenkes membahas dan mensosialisasikan 6 pilar transformasi kesehatan, yakni Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan, dan Transformasi Teknologi Kesehatan. (KG/WNY)
