Ditpam BP Batam Tutup Sementara Telaga Bidadari

Ditpam BP Batam menutup sementara Telaga Bidadari ini, untuk mengantisipasi warga meninggal tenggelam.

BATAM (Kepriglobal.com) – Direktorat Pengamanan Aset Badan Pengusahaan Batam (Ditpam BP Batam), menutup akses masuk serta melarang warga memasuki Telaga Bidadari di daerah tangkapan air Waduk Muka Kuning, Batam.

Hal ini dilakukan menyusul ditemukannya warga yang meninggal dunia, karena tenggelam setelah berenang di telaga tersebut pada Rabu (11/8/2021). Jenazah telah dievakuasi warga pada hari itu juga.

Untuk mencegah orang masuk ke kawasan tersebut, Ditpam BP Batam juga akan melakukan penjagaan di kawasan tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Kepala Subdit. Pengamanan Aset dan Objek Vital Ditpam BP Batam, Kurniawan, mengatakan, kawasan tersebut merupakan daerah resapan air yang tidak boleh terganggu karena akan berpengaruh kepada kualitas dan debit air yang ada.

“Telaga Bidadari, Kawasan Simpang Dam, Mukakuning bukan objek wisata yang terbuka untuk umum. Pasalnya, lokasi tersebut masuk ke dalam area tangkapan air hujan (catchment area),” kata Kurniawan.

Akses menuju Telaga Bidadari, saat ini ada 2 akses, yaitu melalui Kampung Aceh, Mukakuning dan Bukit Daeng, Tembesi. Untuk saat ini, kedua akses tersebut tidak ada pos khusus penjagaan, mengingat lokasi Telaga Bidadari tidak diperuntukan sebagai lokasi tujuan wisata.

Personel Ditpam BP Batam menutup akses masuk menuju pemandian Telaga Bidadari.

Ditpam BP Batam bersama Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan (BU Fasling), BKSDA, dan KLHK bahkan sudah beberapa kali melakukan penertiban terkait adanya warga yang melakukan pungutan tidak resmi untuk masuk ke Telaga Bidadari melalui akses Kampung Aceh, namun warga setempat kembali melakukan pungutan.

Ditpam bersama BU Fasling menjaga daerah tangkapan air, dengan melakukan patroli secara rutin. Selain melakukan penertiban/pembongkaran terhadap gubuk/ rumah liar, tangkul/ bubu/ keramba, pembongkaran tanam tumbuh/ kebun liar, Tim Patroli juga melakukan pendekatan persuasif dan sosialisasi.

Kepala Subdit. Pengamanan Aset dan Objek Vital Ditpam BP Batam, Kurniawan, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi memasuki kawasan Dam Mukakuning terutama Telaga Bidadari. (KG/PAN)

Discover more from Kepri Global

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading