ANAMBAS – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) melakukan monitoring harga sembako, sekaligus sosialisasi terkait harga minyak goreng satu harga di wilayah pasar Kelurahan Letung, Kecamatan Jemaja, dengan melibatkan pihak KPMD Kecamatan Jemaja, Satpol PP Jemaja dan tim dari DKUMPP Anambas.
Sekretaris DKUMPP Kabupaten Kepulauan Anambas, Herry Fakhrizal yang turun langsung ke lapangan mengatakan, hal ini untuk mendapatkan data harga dari para pedagang yang ada di Anambas khususnya di Kecamatan Jemaja.
“Kita dari DKUMPP Kabupaten Kepulauan Anambas turun langsung ke lapangan cek harga sembako yang dijual oleh para pedagang, baik itu toko sebagai distributor maupun toko yang menjual langsung kepada masyarakat,” kata Herry, Rabu (26/01/2022).
Herry menjelaskan, kegiatan ini juga sekaligus mensosialisasikan tatacara mendapatkan, menyalurkan atau menjual minyak goreng satu harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah kepada setiap pemilik toko yang didatangi.
“Ada beberapa pedagang yang membeli minyak goreng kepada pemasok dari Tanjungpinang dan menjual dengan harga tinggi, setelah kita telusuri, ternyata mereka membeli bahan tersebut sebelum adanya kebijakan dari pemerintah terkait minyak goreng satu harga dan mereka belum mengerti cara mendapatkan minyak goreng yang telah disubsidi pemerintah,” jelas Herry.
Untuk menangani hal yang terjadi, Herry akan menyampaikan laporan hasil monitoring kepada Bupati Anambas agar dapat mengambil langkah selanjutnya.
“Bersama tim yang turun dalam kegiatan ini, nantinya hasil dari data yang telah didapat akan kita teruskan kepada pimpinan sebagai bahan laporan,” ujar Herry.
Turut hadir mengikuti kegiatan ketika itu, Sekretaris DKUMPP Anambas, Herry Fakhrizal, Kabid Perdagangan, Dahlia Harisa, Kasi KMD Kecamatan Jemaja, Donal Febrison, Satpol PP Jemaja serta Tim.(KG/WNY)