ANAMBAS – Banyaknya keluhan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan di Kabupaten Kepulauan Anambas terkait penyaluran bantuan untuk kelompok nelayan yang diduga pilih kasih atau tidak sesuai peruntukan membuat Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan (DP3) Anambas memberikan tanggapan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DP3 Anambas, Rovaniyadi melalui Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap, Fetri Ardiansyah menjelaskan, untuk bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat merupakan usulan dari kelompok nelayan itu sendiri, sedangkan dinas terkait sifatnya menyampaikan ke atasan.
“Kami (DP3) hanya sebagai penyampai dari usulan yang diajukan oleh kelompok nelayan itu, nantinya kami akan verifikasi layak apa tidak usulan tersebut, dan tidak semuanya lulus verifikasi, kalau untuk siapa penerimanya seharusnya sudah dimusyawarahkan bersama para anggota kelompok tersebut,” jelas Fetri Ardiansyah ketika diwawancarai di ruangannya, Rabu (20/4/2022).
Ia juga mengatakan, pihaknya selalu memberikan saran kepada kelompok nelayan agar tidak memberikan bantuan yang sama secara berturut-turut kepada seorang anggota itu saja, agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial dan menimbulkan konflik.
“Kita selalu menyarankan agar tidak ada pemberian bantuan secara berulang kepada orang yang sama, sehingga kecemburuan sosial tidak terjadi juga tidak melanggar aturan yang ada,” katanya.
Fetri juga menyampaikan, agar sekiranya para anggota dalam kelompok jika mempunyai masalah internal dalam organisasi bisa saling berkoordinasi, sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang menyebabkan masalah.
“Saya harap, jika ada masalah internal bisa saling berkoordinasi, jika tidak menemui jalan penyelesaian masalah juga bisa menuju kantor DP3 Anambas untuk konsultasi mencari jalan terbaik,” ucap Fetri. (KG/WNY)