BATAM – Kasus COVID-19 di Kota Batam terus meningkat. Kini empat kecamatan di Batam berstatus zona merah, atau daerah dengan risiko tinggi penularan COVID-19.
Dalam laporan Satgas Penanganan COVID-19 yang diberikan Juru Bicara Azril Apriansyah, empat kecamatan zona merah itu yakni Batam Kota (63 kasus); Lubuk Baja (27 kasus); Bengkong (25 kasus); dan Sekupang (24 kasus). Keempat kecamatan itu berada di pulau utama.
Sedangkan lima kecamatan di pulau utama lainnya berstatus zona oranye, atau risiko sedang, yaitu Batuampar (12 kasus); Nongsa (13 kasus); Sei Beduk (11kasus); Sagulung (18 kasus); dan Batuaji (12 kasus). Sementara itu, tiga kecamatan pulau penyangga masih berstatus zona hijau tanpa satu pun kasus aktif COVID-19.
Pada Selasa (8/2/2022), terdapat tambahan 24 kasus baru. Namun, ada 23 orang yang menyelesaikan isolasi. Saat ini, kasus aktif COVID-19 di Batam berjumlah 205. Adapun dari 205 kasus aktif, sebanyak 111 di antaranya kasus probable Omicron.
Dari 205 kasus aktif, sebanyak 149 orang di antaranya dirawat di RSKI Pulau Galang. Kemudian, 6 orang masih menjalani isolasi mandiri, dan lainnya dirawat di 7 rumah sakit. Sementara itu, hasil asesmen situasi COVID-19 Batam pada 6 Februari 2022 adalah level 1.
“Tingkat kesembuhan 95,991 persen, tingkat kematian 3,224 persen, dan kasus aktif 0,785 persen,” demikian bunyi laporan Satgas COVID-19. (KG/kom)