Gubernur Ansar Ajak Umat jadikan Peringatan Tahun Baru Islam sebagai Ajang Muhasabah Diri

BINTAN – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad mengajak semua umat muslim untuk menjadikan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram sebagai ajang muhasabah diri. Melihat catatan-catatan kehidupan di masa lalu.

“Kalau ada catatan kita yang dicoret di kertas buram, tidak memberi arti dan makna, mari kita ganti dengan puisi indah dan syair merdu agar dapat memberi manfaat kita ke depan,” ucap gubernur mengumpamakan pada Tabligh Akbar dalam rangka Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah di Masjid Besar Nurul Iman Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan, Sabtu, (30/7/2022).

Peringatan Tahun Baru Islam tingkat Provinsi Kepri kali ini terasa cukup spesial karena secara khusus Gubernur Ansar mengundang Ketua Umum Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (BAKOMUBIN) yang juga Staf Ahli Kantor Kepala Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin untuk memberikan tausiah di masjid ikon Kabupaten Bintan ini.

“Kita undang Bapak Ali Mochtar Ngabalin karena beliau memiliki wawasan universal yang saat ini kita butuhkan dalam rangka mendorong moderasi beragama, kerukunan antar umat beragama,” kata gubernur.

Pada kesempatan itu, Gubernur Ansar juga mengajak semua untuk menyongsong Tahun Baru 1444 Hijriah ini dengan semangat optimisme bersama. Menurutnya Allah SWT menyediakan segalanya untuk semua umat bekerja keras dan berupaya maksimal.

“Bangun gagasan besar ke depan agar lebih baik lagi. Agar kita dijauhkan dari penyakit-penyakit psikologis yang berasal dari krisis kehidupan. Krisis kehidupan bermuara dari krisis spiritual yang dihadapi,” ungkapnya.

Berkaitan hal tersebut, Gubernur Ansar memaparkan salah satu programnya yakni menugaskan ustadz-ustadz “hinterland” yang ia tugaskan ke pelosok desa dan pulau terpencil untuk membangun semangat umat dan membangun moderasi beragama.

“Alhamdulillah saat ini data indeks kerukunan umat beragama di Provinsi Kepulauan Riau mencapai angka 76,20 persen. Angka ini lebih tinggi dari skor nasional yaitu 72,39 persen, sehingga membawa Provinsi Kepulauan Riau memperoleh peringkat pertama se-Sumatera dan peringkat ke-9 se- Indonesia. Mudah-mudahan semangat keberagaman dapat dijadikan modal membangun Kepri dengan prinsip-prinsip tersebut,” tutupnya.

Sebelum Ali Mochtar Ngabalin memberikan tausiah dengan tema “Perubahan Sosial untuk Kemajuan Masyarakat dan Bangsa Sebagai Refleksi Tahun Baru Islam 1444 H”, diserahkan secara simbolis insentif dari Pemkab Bintan kepada guru mengaji, mubaligh, imam masjid, penjaga masjid, pelaksana fardhu kifayah, pengelola TPU sebagai apresiasi dan bentuk perhatian.

Acara juga disejalankan dengan pelantikan Pengurus BAKOMUBIN Kabupaten Bintan periode 2022-2027. BAKOMUBIN sendiri sudah terbentuk selama 26 tahun, yaitu sejak tanggal 7 Juni 1996 di Jakarta. Organisasi ini adalah bentukan dari para mubaligh yang hadir pada saat Silaturahmi Nasional Mubaligh se-Indonesia.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Forkopimda Kepri atau yang mewakili, Plt. Bupati Bintan Roby Kurniawan, Forkopimda Bintan atau yang mewakili, para Kepala OPD Pemprov Kepri, Ketua DPW BAKOMUBIN Kepri Budi Darmawan, Ketua FKUB Kepri H. Handarlin Umar dan Ketua Baznas Kepri Arusman Yusuf. (KG/hum)

Discover more from Kepri Global

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading