ANAMBAS – Dilema dalam dunia jurnalis untuk bertemu dengan narasumber khususnya pejabat pemerintahan terbilang masih sulit. Padahal fungsi pers atau wartawan sebagai pilar demokrasi keempat sangat penting dalam menyongsong pembangunan suatu daerah.
Permasalahan terjadi tidak hanya sulit bertemu, kerap sekali ada berselisih paham bahkan sampai menimbulkan emosi dan dendam. Hal tersebut sebenarnya sangat tidak etis sebagai peran penting bagi kedua belah pihak.
Salah satu pejabat publik yang menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRPRKP) Kabupaten Kepulauan Anambas, Andyguna Hasibuan ketika melakukan silaturahmi bersama awak media yang bertugas di Anambas memberikan pandangannya.
Dirinya menjelaskan, media atau pers itu sebenarnya sebagai rekan pemerintahan, yang berarti dalam menghadapi pers itu seperti berjumpa dengan teman.
“Media itu rekan pemerintahan dan saya ini pejabat pemerintahan, jadi hal ini sebenarnya berkesinambungan. Saya pribadi tidak anti kritik, dalam menghadapi wartawan saya tidak pernah terpaksa, karna pers itu mitra kita di pemerintahan,” jelas Andyguna, Jumat (05/8/2022) sore, di ruangan terbuka cafe D’flavour.
Dirinya juga mengatakan, ia tidak pernah menganggap wartawan sebagai musuh, karena dalam fungsinya pers itu penting dalam pemberitaan, khususnya penyebarluasan informasi di dinas yang dipimpin oleh dirinya.
“Saya juga tidak takut dengan awak media, saya selalu terus berkomunikasi yang baik dengan teman-teman wartawan, karena bagi saya pers itu berperan penting dalam menyebarluaskan informasi, apalagi terkait apa yang Dinas PUPRPRKP kerjakan,” katanya.
Andyguna juga menyampaikan, dirinya selalu welcome dan terbuka kepada awak media terkait pemberitaan, baik itu kritik atau hanya sebatas berita tentang pekerjaan yang dilakukan oleh PUPR.
“Saya selalu terbuka kepada rekan media jika ingin berjumpa dengan saya untuk mencari informasi tentang PUPR, baik secara langsung atau lewat komunikasi telepon. Hanya saja terkadang bukan kita tidak merespon ketika dihubungi, akan tetapi ada momen yang tidak pas ketika rekan menghubungi saya sehingga tidak sempat menjawab atau membalas,” ucap Andyguna memberikan pemahaman. (KG/WNY)