ANAMBAS – Speedboat Puskesmas Keliling (Puskel) Siantan milik Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas Tarempa dilahap si jago merah pada pukul 12.30 WIB di pelabuhan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Tarempa, Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Minggu (3/7/2022).
Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara (Kasat Polairud) Iptu Martias menjelaskan, kebakaran tersebut diduga akibat adanya korsleting kabel aki dari mesin pemompa air yang dicoba untuk dihidupkan.
“Ya benar, ada kejadian kebakaran puskel, untuk sementara menurut keterangan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) diduga adanya korsleting kabel aki dari mesin pompa air dan langsung menyambar ke tangki minyak,” ucap Martias.
Dirinya juga menyebutkan akibat kebakaran tersebut kerugian materil secara keseluruhan mencapai ratusan juta rupiah.
“Akibat dari peristiwa tersebut ditaksir secara keseluruhan kerugian materil mencapai Rp 968 juta dan speedboat yang terbakar saat ini kita amankan di pelabuhan Antang,” jelasnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Direktur RSUD Tarempa, Fery Octavia saat dikonfirmasi oleh awak media terkait pemeliharaan menyebutkan menunggu laporan kerusakan dahulu.
“Kami menunggu ada laporan kerusakan terlebih dahulu karena kami bukan orang teknis, kalau untuk pemeliharaan setiap tahunnya kami anggarkan namun kondisi puskel tersebut walau sudah dua tahun masih layak beroperasi,” kata Feri.
Adapun dana yang dipakai adalah anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan estimasi jumlah perawatan puskel tersebut setiap tahunnya Feri menyebutkan sebesar Rp 20 juta sampai Rp 40 juta pertahun.
“Terkait estimasi jumlah perawatannya pertahun kami menganggarkan seperti tahun 2020 sebesar Rp 20 juta sampai Rp 40 juta,” terang Fery.
Untuk diketahui, api berhasil dipadamkan tidak lama setelah kejadian, dengan melibatkan berbagai unsur seperti Tim Pemadam Kebaran (Damkar) dan Pol-PP, TRC BPBD, TNI dan Polri dari Satpolairud, Basarnas dan masyarakat setempat. (KG/WNY)