TANJUNG PINANG (Kepriglobal.com) – Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan (Kalsel) mengundang Gubernur Kepri, Ansar Ahmad untuk hadir pada haul Guru Sekumpul.
Haul Guru Sekumpul biasanya di bulan Rajab. Haul tahun depan, diperkirakan jatuh pada Februari 2022.
“Itu yang datang ribuan orang. Jalan sepanjang tiga kilometer macet semua,” ujar Kadis Pariwisata Kalimantan Selatan, M Syarifuddin saat diterima di ruang kerja Kadis Pariwisata Kepri, Rabu (3/11/2021).
Pada haul tahun 2019 lalu, Presiden sempat hadir bersama Panglima TNI dan Kapolri. Haul ini hanya berisi acara zikir dan doa saja.
Hal tersebut disambut baik Kadis Pariwisata Kepri, Buralimar yang berjanji akan menyampaikan undangan tersebut kepada Gubernur.
Apalagi, Gubernur memang sedang gencar mengembangkan dan merevitalisasi Pulau Penyengat sebagai wisata religi.
Wisata religi dan haul-haul ini menjanjikan sekali dan punya pasaran tersendiri. Seperti di Masjid Sunan Ampel Surabaya, setiap tahun banyak yang hadir saat haul.
“Kalau tidak pandemi Covid-19, tadinya tahun 2020 mau dibikin juga acara seperti itu di Penyengat,” ujar Buralimar.
Dalam kunjungan tersebut, kedua Dinas Pariwisata saling bertukar tips tentang pariwisata. Termasuk Buralimar menyarankan Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan agar menggandeng asosiasi pariwisata termasuk Generasi Pesona Indonesia (GenPi).
“Kalau di sini promosi-promosi kami pakai GenPi. Di Kepri, yang aktif GenPi Bintan dan GenPi Natuna. Di tangan mereka, semua bisa viral,” sebut Buralimar.
Dalam kesempatan tersebut, kedua Dinas Pariwisata saling bertukar cinderamata. Syarifuddin menyerahkan kain dan boneka bekantan, hewan khas asal Kalimantan Selatan kepada Buralimar.
Sebagai gantinya, Buralimar menyerahkan foto kekah. Yaitu primata berwarna hitam dan putih, endemik Natuna.
Rombongan dari Kalimantan Selatan juga membawa beberapa makanan khas. Termasuk kerupuk ikan dan sambal belacan, kalau di Kalimantan Selatan disebut sambal acan. (kg/pan)
Sumber: Diskominfo.kepriprov.go.id
You must be logged in to post a comment.