Kurangi Limbah Plastik, Kelurahan Tarempa dan Dishub LH Bagikan Tas Ramah Lingkungan

ANAMBAS – Kelurahan Tarempa bersama Dinas Lingkungan Hidup (Dishub LH) membagikan 350 buah tas ramah lingkungan kepada masyarakat yang tengah berbelanja di Pasar Inpres jalan Hang Tuah, Kecamatan Siantan, Kamis (20/01/2022).

Lurah Tarempa, Syamsyir mengatakan, hal ini bertujuan untuk mengurangi limbah plastik yang dihasilkan dari pasar.

“Kita ingin bersama-sama mengurangi limbah plastik di Anambas, yang mana hal ini juga merupakan salah satu visi dan misi Bupati Anambas dalam menciptakan Anambas bebas plastik di tahun 2023,” kata Syamsyir.

Ia mengatakan, tujuan dibagikannya tas ramah lingkungan ini merupakan terobosan agar mengurangi sampah plastik ketika masyarakat berbelanja di pasar.

“Tujuannya dengan dibagikannya tas ramah lingkungan ini, masyarakat yang berbelanja di pasar tak lagi harus menggunakan kantong plastik sebagai pembungkus belanjaan, jadi langsung dimasukkan ke dalam tas ramah lingkungan ini,” ucapnya.

Tak hanya itu, selain mengurangi sampah plastik, Syamsyir menerangkan penggunaan tas ramah lingkungan ini lebih efisien dibanding menggunakan kantong plastik.

“Karena kalau menggunakan kantong plastik, dalam sekali berbelanja masyarakat bisa membawa 4 hingga 5 kantong, namun jika menggunakan tas tersebut, masyarakat hanya membawa satu tas saja, bisa untuk membawa 4 hingga 5 kantong plastik belanjaan sekaligus,” terang Syamsyir.

Lanjut Syamsir, pembagian tas ramah lingkungan ini merupakan bantuan dari Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas, yang di teruskan kepada TP-PKK Kelurahan Tarempa.

“Ini bagian dari visi dan misi Bupati Kepulauan Anambas yakni Anambas bebas sampah plastik tahun 2023,” lanjutnya.

Syamsyir berharap, dengan dibagikannya tas tersebut, selain bisa mengurangi kerusakan lingkungan bisa menjadi mata pencaharian juga bagi pengrajin tas traditional yang ada di Anambas.

“Semoga masyarakat bisa lebih peduli terhadap lingkungan, serta tidak lagi membuang sampah ke sungai maupun laut, juga jadi mata pencaharian baru jika semua masyarakat tidak menggunakan plastik lagi saat belanja,” harapnya.(KG/WNY)