ANAMBAS – Telah terjadi musibah bencana alam berupa tanah longsor dan banjir yang berdampak kepada beberapa rumah warga dan juga sejumlah fasilitas pendidikan seperti taman kanak-kanak di Desa Putik Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Sabtu (18/12/2021) sekira pukul 04.00 WIB.
Dari informasi yang diterima oleh media ini, kejadian tersebut dikarenakan hujan yang turun sejak pukul 02.00 dini hari sebelum kejadian sehingga menyebabkan air meluap dan tanah tidak mampu menampung resapan air.
“Tidak ada korban jiwa, namun mengakibatkan kerugian beberapa rumah yang dindingnya roboh hingga kemasukan tanah dan mengharuskan pemiliknya mengungsi sementara ke rumah tetangga dan keluarga terdekat,” demikian laporan tertulis dari Kepala Pelaksana BPBD Anambas, Syarief Ahmad.
Kepala pelaksana BPBD Anambas menjelaskan, adapun rumah-rumah yang terdampak sebagai berikut:
1. Rumah Bapak Syamsudin,RT 005/RW 003
2. Rumah Bapak Hidayat,RT 005/RW 003
3. Rumah Bapak Suardi,RT 010/RW 005
4. Rumah Ibu Nurmah,RT 005 / RW 003
5. TK Desa Putik
“Untuk itu, kami harapkan selalu memantau perkembangan informasi peringatan dini potensi hujan dan gelombang tinggi dari BMKG, serta menyebarluaskan informasi tersebut kepada masyarakat,” harapnya.
Sebagai informasi, setelah mendengar kabar bahwa telah terjadi musibah bencana alam di wilayah kerjanya, Bupati Anambas, Abdul Haris, SH bersama Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra, Danlanal Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf, Pabung Kodim 0318/Natuna, Mayor Arh T. H Prabowo, Kapolres Anambas diwakili Kapolsek Siantan Iptu Gunawan, Sekda Anambas, Sahtiar, SH,. MH, Kacabjari Natuna di Tarempa, Roy Huffington Harahap, Kepala Kemenag Anambas Dr. H. Erizal Abdullah, M.A, Camat Kute Siantan, Rais, dan Camat Palmatak, Rido terjun ke lokasi bersama-sama untuk melakukan peninjauan dan berupaya mengevakuasi rumah warga yang terdampak longsor dan banjir bersama pihak-pihak terkait. (KG/WNY).