Lukman Raih Medali Perak Cabor Tarung Derajat untuk Kepri, “Saya Persembahkan untuk Almarhum Bapak”

 

TANJUNG PINANG (Kepriglobal.com) – Lukman Hakim (19) mengukir sejarah bagi Kepulauan Riau. Lukman menjadi atlet tarung derajat pertama yang menyumbangkan medali pekan olah raga nasional (PON). Ia persembahkan medali itu, untuk almarhum bapaknya.

“Untuk almarhum bapak saya, Kamaruzaman yang meninggal dunia dua minggu sebelum saya berangkat ke PON,” ujar Lukman melalui pesan singkat dari tanah Papua dilansir kominfo.kepriprov.go.id, Selasa (12/10/2021).

Siswa SMAN 4 Tanjung Pinang ini bangga, ia berhasil mengukir sejarah. Anak asli Anambas ini menjadi orang pertama, yang menyumbangkan medali untuk Kepri menyabet medali perak dari cabang tarung derajat 55,1 kg sampai 58 kg putra.

Ia memang ditargetkan meraih medali dan berhasil meraih medali perak. “Target kemarin bawa pulang mendali saja. Alhamdulliah perak saya raih,” jelas putra dari Ibu Aida ini. Tak mudah bagi Lukman untuk meraih medali. Pasalnya, ia sempat mengalami cidera engkel kaki.

Cidera itu ia alami pada laga semifinal. Membuatnya tak leluasa dan kurang maksimal pada laga final. “Kendalanya cidera engkel kaki, saat semifinal. Saat final saya tidak bisa mengeluarkan kemampuan saya,” ungkap Lukman.

Lukman adalah atlet remaja binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Kepri, di bawah binaan Dinas Pemuda dan Olahraga. Beberapa atlet binaan PPLP ikut berlaga mewakili Kepri pada ajang PON XX di Papua.

“Tentunya kami bangga, adik-adik binaan PPLP dapat meraih medali di PON XX ini. Selain tarung derajat, juga ada dari layar dapat perak. Yang medali emas dari layar juga dulunya binaan kita, tapi sekarang sudah lulus,” ujar Kepala Bidang Olahraga  Dinas Pemuda dan Olahraga Kepri, Deka Harmadya Sandi.

Atlet binaan PPLP lainnya juga berhasil meraih dua medali perak dari cabang layar. “Barusan dapat info, tim layar Kepri meraih dua medali perak. Atas nama Dilla dan Rizqa. Dilla itu binaan PPLP,” tambah Deka. (kg/pan)