Lingga – Kebijakan Pemerintah Kabupaten Lingga menaikkan pajak sebesar 10 persen mendapat dukungan dari kalangan pemuda dan mahasiswa daerah. Salah satunya datang dari Jefrianto, mahasiswa sekaligus putra daerah Kabupaten Lingga, yang menyampaikan dukungannya setelah mengikuti diskusi publik bersama Wakil Bupati Lingga, Bapak Norvrizal, dan sejumlah mahasiswa asal Lingga.
Menurut Jefrianto, kebijakan kenaikan pajak ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang selama ini belum maksimal. Ia menilai, masih banyak pengusaha yang belum tertib membayar pajak, sehingga mempengaruhi besarnya pemasukan daerah. Hal ini membuat pemerintah kesulitan dalam mengalokasikan anggaran bagi program kesejahteraan masyarakat.
Banyak pengusaha yang tidak tertib membayar pajak, dan hal ini berakibat pada berkurangnya pendapatan daerah. Padahal, untuk mensejahterakan masyarakat dibutuhkan anggaran yang cukup. Maka dari itu, saya mendukung penuh kebijakan kenaikan pajak 10 persen ini agar pendapatan daerah meningkat, ujar Jefrianto.
Selain menyatakan dukungan, Jefrianto juga mengajak masyarakat Lingga, khususnya kalangan pemuda, untuk ikut patuh membayar pajak. Menurutnya, kepatuhan kolektif akan membantu perekonomian daerah segera pulih dan mendorong terwujudnya pembangunan yang merata.
Ia juga menyarankan agar pemerintah Kabupaten Lingga tetap mengedepankan transparansi dalam pengelolaan pajak. Salah satu usulan yang disampaikannya adalah pemanfaatan aplikasi digital untuk memantau alur pajak. Dengan adanya sistem ini, masyarakat dapat mengetahui kemana pajak mereka disalurkan dan apa manfaatnya bagi daerah.
Jika masyarakat tahu arah dan manfaat pajak yang mereka bayarkan, mereka tidak akan merasa keberatan. Transparansi sangat penting untuk membangun kepercayaan publik, tambahnya.
Lebih lanjut, Jefrianto menegaskan bahwa dukungannya terhadap kebijakan pajak tidak berarti mengabaikan kepentingan masyarakat kecil. Ia berharap pemerintah tetap memperhatikan kelompok yang paling rentan agar kenaikan pajak tidak memberatkan mereka.
Saya mendukung penuh kebijakan ini selama tidak merugikan masyarakat kecil. Harapan saya, kebijakan ini bisa menjadi langkah awal mewujudkan Kabupaten Lingga sebagai daerah yang bebas kemiskinan atau zero kemiskinan, tutup Jefrianto.
Dengan adanya dukungan dari kalangan pemuda dan mahasiswa, kebijakan kenaikan pajak ini diharapkan dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat dan menjadi stimulus bagi kemajuan ekonomi Kabupaten Lingga.(R)