Masyarakat Pilih Belanja Lewat Online, Lebih Murah dan Hindari Covid-19

 

BATAM – Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan sudah masuk tahun kedua, membuat sebagian masyarakat Batam memilih belanja lewat online memenuhi kebutuhan lebaran.

“Beli baju lewat online saja Om. Harganya murah, tidak perlu khawatir motif baju yang dibeli ada kembarannya. Bayar di tempat, kalau tak cocok bisa diretur,” ujar Salsa, pengalamannya membeli baju dan kosmetika lewat aplikasi belanja online yang tersedia di playstore handphone miliknya.

Warga Batam Centre itu menambahkan, kebijakan sekolah harus belajar online di rumah karena pandemi Covid-19, menyebabkan dirinya mulai tertarik melihat-lihat produk kebutuhan sehari-hari yang tersedia di aplikasi belanja online.

“Pengalaman pertama belanja online was-was. Uang sudah dikirim takut barang yang dibeli tak sesuai harapan. Begitu barang datang dan hasilnya tak mengecewakan, selanjutnya sudah terbiasa,” aku Salsa.

Sementara itu, Reni seorang pedagang baju Muslim di salah satu satu mal di Batam, mengaku keuntungan berjualan di mal makin berkurang karena sebagian masyarakat sudah mulai tertarik belanja online.

Lalu, dirinya menggeluti berjualan baju online, hasilnya lumayan dan terbantu menutupi penjualan kiosnya di mal. “Belakangan ada kebijakan barang online ke luar Batam dikenakan pajak, membuat penjualan berkurang karena harga barang jadi mahal kena pajak dan ongkos kirim (ongkir),” curhat Reni.

Seiring dengan pandemi Covid-19 ini, Reni berharap pemerintah sebagai pengambil kebijakan, harus tahu permasalahan yang dihadapi pedagang seperti dirinya.

“Tiap bulan saya harus keluarkan biaya tetap bayar sewa kios, gaji karyawan, dan listrik. Sementara pendapatan berkurang, terpaksa saya tutup kios di mal. Sekarang saya jualan online saja. Kalau ada tas, parfum, baju, dan lain-lain milik teman saya, saya promosikan di media sosial. Kalau ada yang minat, transfer dulu baru saya kirim barangnya,” ungkap Reni. (KG/PAN)