Pelabuhan Internasional Segera Dibuka, Pemkab Karimun Siap Genjot Vaksinasi Booster

KARIMUN – Bupati Kabupaten Karimun Aunur Rafiq menyebut pelabuhan internasional di Karimun mendapat izin untuk dibuka. Informasi tersebut didapatkannya dari Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

“Alhamdulillah, tadi pagi pak Gubernur Kepri, Ansar Ahmad telah menghubungi saya bahwa diizinkannya dibuka jalur pelayaran internasional ke Karimun per tanggal 1 April 2022 khususnya Singapura dan Malaysia,” katanya saat ditemui wartawan usai membuka MTQ XIV Kabupaten Karimun di Masjid Agung Karimun, Sabtu (26/3/2022).

Terkait kabar baik tersebut kata Rafiq, Senin (28/3/2022) besok pihaknya akan melaksanakan rapat koordinasi antara Dinas Perhubungan Provinsi Kepri bersama Dinas Perhubungan Karimun melibatkan instansi vertikal, seperti KSOP serta Imigrasi dan lainnya untuk persiapan dibukanya pelayaran internasional khususnya Singapura dan Malaysia ke Karimun.

Sejalankan dengan akan dibukanya jalur pelayaran internasional tersebut, Pemkab Karimun bersama pihak-pihak terkait akan mengenjot capaian vaksinasi booster COVID-19 yang masih rendah capaiannya.

“Kepada masyarakat dapat melaksanakan vaksinasi booster ke puskesmas-puskesmas. Sekarang tidak lagi 6 bulan, tapi 3 bulan setelah menerima dosis kedua bisa malakukan vaksin booster,” ucap Rafiq.

Ia berharap, dengan dibukanya lagi pelabuhan internasional Karimun akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Dengan dibukanya pelayaran internasional ini tentu dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita lagi, hal ini harus kita syukuri,” tutup Rafiq.

Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi menyebutkan, capaian vaksinasi booster di daerahnya masih rendah. Bahkan belum ada kabupaten/kota di Provinsi Kepri yang capaian vaksinasi boosternya 30 persen.

“Capaian vaksin booster COVID-19 Kabupaten Karimun sampai saat ini baru 18 persen. Kendalanya sih banyak,” jelasnya. (KG/adv)

Discover more from Kepri Global

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading