
Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Kepri, Iskandar Zulkarnaen S.IP, M.Phil
TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri mengajak seluruh masyarakat Kepri, untuk menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) 10 M. Ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang berimbas pada perekonomian masyarakat.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri melalui Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Kepri, Iskandar Zulkarnaen S.IP, M.Phil di Tanjungpinang, Rabu (30/6/2021).
“Saat ini untuk mencegah penyebaran Covid-19, kita harus lebih kerja keras lagi melakukan penerapan Prokes 10 M di tengah-tengah masyarakata,” ujar Iskandar seperti dilansir kominfo.kepriprov.go.id.
Prokes 10 M meliputi pertama, Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer selama 20-30 detik dengan handrub dan 40-60 detik dengan air mengalir.
“Kedua, menggunakan masker sesuai aturan yakni menutup mulut, hidung, dan dagu.Ketiga, menjaga jarak minimal 1 sampai 2 meter,” ujar Iskandar.
Keempat menghindari kerumunan, kelima membatasi mobilitas, keenam menjaga sirkulasi udara yakni dengan rutin membuka jendela tiga kali atau menghidupkan exhaustfan. Ketujuh rutin melakukan pembersihan lingkungan baik dengan menggunakan isopropil alkohol 70 persen, clorine 500 gram yang ditambahkan dengan 1 liter air.
“Kedelapan, meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat dan tidur teratur. Kesembilan, mengganti baju seusai beraktivitas. Kesepuluh, meningkatkan imun tubuh dengan selalu bersyukur dan bergembira” tegas Iskandar.
Dengan 10 M tersebut, Iskandar yakin dapat mengurangi penyebaran Covid-19 di masyarakat.
“Serta tambahannya, gunakanlah masker double guna lebih memproteksi diri dari penularan Covid-19,” jelas Iskandar.
Iskandar menjelaskan, penggunaan masker double ini disarankan jika berada di tempat tertutup dan terdapat banyak orang di dalamnya.
“Seperti saat rapat di ruangan tertutup, dengan minimnya pertukaran udara atau sirkulasi 12 kali selama satu jam, mal atau tempat-tempat dengan ramai orang serta rumah sakit,” kata Iskandar. (KG/PAN)