Perjuangan Persada sampai Larut Malam, Akhirnya Takluk 3 – 0 Dihajar Legenda Amor B

 

Pertandingan Persada vs Legenda Amor B berlansug alot hingga larut malam di lapangan Bengkong Sadai, Senin (11/10/2021).

BATAM (Kepriglobal.com) – Tim volli Persada dari Bengkong Persada, kandas penuh dramatis dan perjuangan gigih melawan tim volli Legenda Amor B yang diperkuat dua pemain inti dari Tanjung Pinang.

Pertandingan Persada vs Legenda Amor B di hari kedua turnamen bola volli Srikandi Demokrat Kepri di lapangan Bengkong Sadai, Senin (11/10/2021) itu, benar-benar menyedot perhatian publik terutama masyarakat sekitar Bengkong.

Atmosfir dukungan supporter dari masyarakat sekitar terhadap Persada sudah terasa. Masyarakat tak beranjak pertandingan yang dimulai pukul 16.30 WIB itu, harap-harap cemas menyaksikan perjuangan Persada.

Betapa tidak, set pertama Persada kalah tipis 21 – 25 dibantai Legenda Amor B. Bahkan, sering kali Persada memimpin duluan mengumpulkan nilai, namun hasil akhir Persada harus mengakui kehebatan Legenda Amor B yang rata-rata usia muda.

Set kedua permainan mulai memanas, Persada kembali mencoba bangkit berharap bisa menyamakan kedudukan 1 – 1. Namun, Legenda Amor B bukan kaleng-kaleng. Sedikitpun tak mau memberi peluang ke Persada. Set kedua itu disudahi Legenda Amor B, 25 – 20.

Set ketiga merupakan babak penentu bagi Legenda Amor B melaju ke babak berikutnya, juga penentu bagi Persada berharap bisa bangkit lagi mencuri poin pada set berikutnya.

Pertandingan set ketiga ini benar- benar alot, bahkan Persada sudah unggul jauh 15 – 10. Di titik poin 15 – 10 tersebut, wasit dari pengurus Persatuan Bola Volli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Batam, terpaksa menunda permainan karena memasuki adzan salat Maghrib pukul 17.58 WIB.

Hari pun beranjak gelap, panitia menyiapkan lampu sorot untuk menerangi lapangan pertandingan. Hampir tiga jam lebih, pukul 21.00 WIB persiapan lampu sorot belum siap.

Skoring Turnamen Bola Volli Srikandi Demokrat Kepri, Gita Diah, menyebutkan, sesuai peraturan kalau pertandingan tertunda sampai 4 jam, maka pertandingan dihentikan dan dilanjutkan di hari kesempatan lain dengan skor 0 – 0.

Ternyata, sebelum 4 jam panitia sudah merampungkan lampu sorot. Awalnya, Manajer Tim Volli Persada protes, minta lampu sorot ditambah satu lagi supaya lebih terang

Namun, Gunawan dari Panitia Turnamen Bola Volli Srikandi Demokrat Kepri memberikan pengertian, kedua tim meminta lampu sorot untuk penerangan sudah dipenuhi panitia.

“Kedua tim bisa menyaksikan sendiri, panitia sudah berusaha semaksimal mungkin. Ini kondisi darurat di luar perkiraan panitia, kami minta mint agar pertandingan ini dilanjutkan,” kata Gunawan di hadapan majelis hakim PBVSI dan manajer tim serta kapten kedua tim.

Setelah mendapat penjelasan seperti itu, kapten tim volli Persada menyatakan siap melanjutkan pertandingan. Akhirnya pertandingan dilanjutkan.

Di set ketiga pertandingan ini, tensi permainan makin panas. Ekspresi kedua tim saling bernafsu untuk mengalahkan. Persada sudah sempat unggul di skor 20, sementara Legenda Amor B masih belasan.

Namun, beban psikologis ketinggalan 2 – 0 membuat pemain Persada blunder dan kikuk. Beberapa kali umpan servis Legenda Amor B, gagal diselesaikan Persada. Melihat kondisi seperti itu, pelatih Persada meminta time up memberikan instruksi pada asuhannya sambil meminta tenang jangan gugup.

Mental juara dan di atas angin, Legenda Amor B mampu mengejar ketunggalan bahkan menyalip Persada. Set ketiga ini pun disudahi Legenda Amor B dengan kesedihan bagi Persada 25 – 22. Sehingga keseluruhan hasil pertandingan ini 3 – 0 untuk kemenangan Legenda Amor B.

Gita Diah menyebutkan, pertandingan Selasa (12/10/2021) di lapangan Bengkong Sadai, babak pertama SMKN 5 vs Latulip pukul pukul 15.00 WIB. Babak kedua New Mercy vs Tera.

Seperti diketahui, turnamen bola volli Srikandi Demokrat Kepri ini diikuti 32 tim memperebutkan total hadiah Rp35 juta. Untuk juara 1 berhak mendapat hadiah Rp15 juta plus trofi, juara 2 membawa pulang Rp8 juta plus trofi, juara 3 mengantongi Rp5 juta plus trofi, dan juara 4 memdapat hadiah Rp3 juta plus trofi. (kg/pan)