BENGKULU – Malang nian nasib gadis asal Seluma, Bengkulu ini, dia terpaksa melayani nafsu bejat kenalannya lantaran selalu diancam video korban akan disebarkan.
Bermodal video tersebut, pelaku berulang kali memperkosa korban.
Dilansir dari detik.com, Kasat Reskrim Polres Seluma, Polda Bengkulu, AKP. Andi Rahmat Bustanil, mengatakan penangkapan pelaku berlangsung di kawasan Pasar Tais pada Kamis (10/2/2022).
“Pelaku telah kami tangkap dengan cara memancing pelaku dengan meminta korban dijemput, saat itulah pelaku kita tangkap,” kata Andi saat dimintai konfirmasi, Jumat (11/2).
Baca Juga : Murung dan Tak Mau Makan, Anak 13 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan Kenalan di Facebook
Andi mengatakan kasus ini terbongkar saat korban melaporkan kejadian tersebut ke orang tuanya. Kedua orang tunya lalu melapor ke polisi.
“Pelaku melakukan perbuatan cabul tersebut di Pondok Kebun sawit Kelurahan Selebar, Kecamatan Seluma Timur, awalnya korban hanya diajak jalan-jalan lalu diperkosa pelaku dan direkam dengan handphone,” jelas Andi.
Andi menjelaskan, pelaku OS (25) pada 5 Januari lalu sekitar pukul 20.00 WIB, menghubungi korban melalui aplikasi messenger dan mengajak ketemuan, saat itu pelaku menjemput korban di ujung gang yang berjarak sekitar 50 meter dari tempat kostnya, setelah dijemput kemudian pelaku mengajak korban jalan-jalan dan mampir membeli makanan dan minuman beralkohol jenis anggur merah.
Ia melanjutkan, pelaku mengajak korban ke sebuah pondok kebun yang berjarak sekitar 1 km dari rumah warga dan di tempat tersebut pelaku menyuruh korban untuk minum minuman beralkohol tersebut tetapi korban tidak mau.
“Saat itulah pelaku melancarkan aksi bejatnya, namun korban melawan, dan saat itu pelaku menampar kepala korban sebanyak 2 kali hingga korban pusing hingga pelaku berhasil menyetubuhi korban. Saat itu pelaku merekam/memvideokan perbuatannya tersebut,” ungkap Andi.
Baca Juga : Bos Warteg Perkosa Pegawai di Bawah Umur Ngaku Mau Ngawini Korban, Warga : Enggak Sudi
Andi mengungkapkan, dengan bekal video rekaman tersebutlah, pelaku mengancam korban dan meminta korban untuk memenuhi nafsu bejat pelaku hingga berulang kali.
“Pelaku mengancam korban bila tidak mengikuti keinginan pelaku akan menyebarkan video tersebut, karena itulah korban mengikuti keinginan pelaku,” papar Andi.
Karena sudah tidak tahan dengan perbuatan pelaku tersebut, korban menceritakan perbuatan tersebut kepada orang tuanya. (ky/dtc)