Permintaan Hewan Kurban di Anambas Diprediksi Naik, Stok Aman

Kepala DPPP Kabupaten Kepulauan Anambas, Rovaniyadi. (Foto: WNY)

ANAMBAS – Pasokan stok hewan kurban Menjelang Iduladha 1444 Hijriah di Kabupaten Kepulauan Anambas diperkirakan akan tetap stabil dan terkondisi, meskipun permintaan hewan kurban meningkat daripada tahun sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan (DP3) Anambas, Rovaniyadi. Dirinya mengatakan, untuk tahun 2023M/1444H ini, ketersediaan hewan kurban menjelang Iduladha nanti masih akan tercukupi.

“Untuk sumber hewan kurban kita sendiri di Anambas ini masih cukup, karena di tempat kita ini peternakan sapi ada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Palmatak dan Jemaja Timur,” ucap Rovaniyadi, Jumat (12/5/2023).

Dirinya juga menjelaskan, meskipun jumlah hewan kurban di Anambas dalam kategori cukup, namun tidak menutup kemungkinan akan ada juga hewan kurban dari luar daerah yang nantinya masuk ke Anambas, tentunya hewan tersebut harus berasal dari daerah yang zonanya hijau, dan akan dilakukan pemeriksaan fisik, kesehatan dan di karantina selama 14 hari.

“Seperti tadi ada juga hewan kurban yaitu sapi yang datang dari Kabupaten Natuna, dan juga sudah di cek kondisinya oleh pihak karantina. Alhamdulilah hewan-hewan itu sehat dan tidak ada kendala-kendala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” jelasnya.

Kepala DP3 juga menyampaikan, bahwa Anambas juga telah mengirim hewan sapi dari Anambas ke luar daerah karana syarat lalu lintas untuk pengiriman hewan kurban zonanya harus hijau.

“Kita juga telah mengrimkan hewan kurban sebanyak 67 ekor ke Tanjungpinang dan Bintan,” kata Rova.

“Kita juga mengetahui pada saat ini harga sapi sedang tinggi-tingginya di Anambas, sehingga tentu ini akan menjadi pertimbangan orang-orang yang membutuhkan hewan kurban pasti akan mencari harga yang terbilang rendah,” tambahnya.

Terakhir, dirinya menyebutkan, hewan kurban Iduladha 1444 Hijriah tahun 2023 ini diperkirakan akan mengalami peningkatan permintaan dibandingkan dengan tahun 2022 lalu.

“Untuk tahun ini kita prediksi permintaan hewan kurban di perkirakan akan mengalami peningkatan sekitar 5 persen dibandingkan dengan tahun lalu, yang dimana sebelumnya itu 330 ekor dan di tahun ini sekitar 340 ekor,” tutur Rovaniyadi. (KG/WNY).