LINGGA – Pemerintah Kabupaten Lingga, baru saja meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Kelombok, Kecamatan Lingga, Sabtu (13/11/2021). Hadirnya air bersih ini, merupakan bagian dari penantian yang sangat panjang oleh masyarakat setempat.
Bupati Lingga, Muhammad Nizar yang hadir meresmikan, mengatakan untuk peletakan pondasi awal terkait SPAM ini dilakukan pada pemerintah Alias Wello sebagai Bupati dan dirinya sebagai Wakil Bupati.
Namun, sebagai putra daerah Kelombok, dirinya diberikan kuasa penuh untuk pembangunan SPAM ini. Dan sejak terpilih kemudian menjabat sebagai Bupati Lingga, rencana pembangunan SPAM ini diteruskan hingga berhasil berdiri ditahun 2021 ini.
“Keberhasilan membangun SPAM ini tidak hanya saya sendiri, tetapi berkat kerjasama, ada wakil bupati, ada DPRD Kabupaten Lingga dan Dinas PUPR, pihak kontraktor dan konsultan. Jadi memang pondasi awal itu di zamannya pak Alias Wello dan saya tinggal melanjutkan saja,” kata dia.
Pada prosesnya, menurut Nizar pembangunan SPAM ini dilakukan dalam 3 tahapan penganggaran. Tahap awal ditahun 2019, dibangun bak penampungan di Bukit Cening dengan kapasitas 100 kubik / 100.000 liter. Kemudian tahap kedua pada tahun 2020 dibangun bak penampungan di bukit Desa Kelombok dengan kapasitas 50 kubik / 50.000 liter. Dan tahun 2021 penganggaran dilakukan untuk pembangunan pipa saluran air dibawah laut.
“Alhamdulillah, hari ini usaha itu terjawab. Dan dapat kita nikmati bersama, air gunung sampai ke desa kelombok. Sebagai anak kampung halaman disini, tentu saya merasa bangga. Persoalan dasar yang sudah sangat lama ditunggu, kini telah terjawab. Tinggal bagaimana kita semua mensyukurinya,” kata dia.
Terkait pengelolaan SPAM ini, Nizar meminta kepada Kepala Desa Kelombok untuk menyerahkan langsung ke pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lingga. Kemudian pihak PDAM diminta mengaju surat serta menginventarisir calon pelanggan.
“Waktunya itu mungkin satu bulan, harus disampaikan. Dan saya juga meminta untuk satu bu/an nanti digratiskan air ini,” pinta dia.
Dia berharap, hadirnya SPAM ini bisa menjadi solusi atas penyediaan air minum yang layak konsumsi bagi masyarakat. Dia juga meminta masyarakat terlibat dalam perawatam fasilitas SPAM agar dapat terus berfungsi dan memberikan manfaat.
“Ini murni dari dana APBD kita selain di Desa Tajur Biru yang sudah kita resmikan beberapa hari lalu. Jadi memang sangat wajib kita rawat bersama,” tegas dia.
Selain air, pemerintah daerah ditahun 2021 ini juga mencatat kesuksesan dalam mencapai 100 persen desa berlistrik. Ada 75 desa di Kabupaten Lingga yang hari sudah menikmati listrik, minimal 14 jam sehari.
Sementara itu, Kepala Desa Kelombok, Idrus mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lingga, yang bahkan merupakan putra asli dari Desa Kelombok, ata keberhasilannya, memenuhi dan mewujudkan harapan panjang masyarakatnya.
“Saya mewakili masyarakat Desa Kelombok sangat bersyukur dengan bantuan air bersih dan kami juga bersyukur di desa kami sudah dialiri listrik selama 14 jam. Ini sangat membantu sekali masyarakat Desa Kelombok dalam aktivitas sehari-hari,” papar Idrus. (kg/ai)