Personel Polsek Siantan Gelar KRYD di Sekitar Masjid Agung Tarempa

ANAMBAS – Dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Kepulauan Anambas khususnya di wilayah Pulau Siantan, Polsek Siantan terus menggelar operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) guna menciptakan rasa aman sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

KRYD yang dilaksanakan itu berpusat pada titik yang dianggap berpotensi sebagai tempat berkumpulnya masyarakat dalam menjalankan aktivitas melewati batas jam wajar, salah satu tempat yang menjadi lokasi titik sasaran kegiatan operasi ialah Masjid Agung Baitul Makmur Tarempa dan Batu Lepe yang terletak di wilayah hukum Polsek Siantan.

Lokasi tersebut kerap kali digunakan oleh masyarakat muda dan mudi yang berpasangan sebagai tempat untuk berkumpul hingga melewati batas wajar jam malam dikarenakan kurangnya penerangan di daerah tersebut.

Mengingat lokasi masjid yang merupakan tempat ibadah, tentu saja hal tersebut tidak etis menjadi tempat muda dan mudi berkumpul dalam norma adab dan agama, apalagi jika dilakukan oleh pasangan lawan jenis dalam memadu asmara.

Kapolres Kepulauan Anambas melalui Kapolsek Siantan, Iptu Gunawan Husein menjelaskan, KRYD yang dilaksanakan memang bertujuan agar memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat diharapkan agar tidak berkumpul hingga tengah malam, apalagi di tempat yang bisa mencoreng nilai-nilai norma sosial dan agama.

“Kita sengaja melaksanakan kegiatan ini di lokasi masjid dan tempat icon wisata guna terhindar dari kesan negatif muda mudi, apalagi pasangan yang bukan muhrim ditempat gelap, sekaligus menciptakan kamtibmas,” jelas Iptu Gunawan Husein, Rabu (7/12/2022).

“Semoga saja pihak terkait bisa menambah penerangan di tempat-tempat gelap khususnya icon dari wajah Anambas agar tidak digunakan masyarakat sebagai tempat memadu asmara,” tambahnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) Kabupaten Kepulauan Anambas, Andyguna Kurniawan Hasibuan menanggapi hal tersebut, dirinya mengatakan akan menambahkan penerangan di wilayah sekitar Masjid Agung Baitul Makmur Tarempa khususnya.

“Terimakasih atas informasinya, nanti kita akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menambahkan penerangan disekitaran Astaqa Masjid Agung, tentu saja dengan harapan jika sudah terang masyarakat tidak lagi berkumpul melewati batas jam malam,” kata Andyguna ketika ditemui di ruang kerjanya. (KG/WNY)

Discover more from Kepri Global

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading