BATAM – Beberapa hari belakangan ini langit mendung selalu membawa hujan disertai dengan angin yang cukup kencang.
Ini membuat sebagian orangĀ berbahagia karena jalanan yang sebelumnya berabu dibersihkan, namun sebagian lagi dihantui oleh sosok pohon besar yang menari-nari seakan ingin memeluk rumah warga.
Pohon dipinggir jalanan Ruko Glory View II kelurahan Baloi Permai, Batam Kota ini sudah lama menjadi ancaman yang selalu membuat warga was-was ketika melintas.
Grub whatsapp warga juga dihiasi dengan ketakutan-ketakutan akan pohon tersebut.
“Pak RT, bisa bantu, RT tetangga kita tak rapikan pohon yang besar ini, takutnya kalau hujan deras dan angin kencang bisa tumbang,” kata salah satu warga.
Dalam percakapan itu, RT Glory view mengatakan sudah berkoordinasi dengan RT sebelah yang memiliki wewenang akan pohon tersebut. Pohon tersebut berada di wilayah RT 05, namun lebih condong ke RT 04 karena posisi batang pohon yang berada ditebing.
“Pohon tersebut adalah milik pemerintah, dan RT sebelah mempersilahkan bila mau dipangkas, ” jawab RT 04 Glory View II dalam grub tersebut.
Sebelumnya, 1 batang pohon sudah dipangkas oleh warga pada 12 Juni 2021 lalu, namun karena peralatan yang kurang memadai, warga tidak sanggup untuk memangkas pohon lainnya, sehingga pohon tersebut dibiarkan saja hingga semakin lama semakin besar dan rindang saja.
“Kemarin orang Dinas Pertamanan sudah datang, dia bilang alat pangkasnya rusak sehingga tidak bisa melakukan pemangkasan,” kata Rizky salah satu warga Glory View II Rabu, (4/8/2021)
Rizky mengatakan, percakapannya dengan orang dinas pertamanan itu sudah lebih dari sebulan yang lalu, tapi sampai sekarang tidak ada kabar lagi dari dinas tersebut.
“Tidak mungkin alatnya belum diperbaiki, itu sudah lama. Kita berharap pihak terkait bisa membantu memangkas pohon ini, soalnya warga banyak yang takut jika sewaktu-waktu pohon ini tumbang, apalagi sekarang musim penghujan,”ujarnya.
Rizky juga mengatakan, letak pohon yang berada dibibir tebing semakin merunduk kearah jalan. Pohon tersebut seakan sudah tidak kuat dengan beban yang ia tumpu. Ranting-ranting pohon juga mulai menjuntai menyentuh tanah.
“Kita sangat berharap agar dinas terkait bisa membantu warga memangkas pohon ini sebelum ada korban,” pungkasnya.(ky/mun)