Kemenangan Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim sebelumnya sempat sengit. Lawannya di Pilkada Karimun, Iskandarsyah dan Anwar Abubakar sempat menggungat di Mahkamah Konstitusi.
Dilansir dari tribunbatam, tuduhannya pun tidak main-main. Mereka menuding adanya indikasi kecurangan saat Pilkada Karimun 2020 kemarin.
Baik Iskandarsyah maupun Anwar Abubakar berusaha menerima putusan MK meski berat.
KPU Karimun sebelumnya menetapkan hasil perolehan suara yang diperoleh pasangan Petahana Karimun, Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim sebanyak 54.519 suara.
Sedangkan Iskandarsyah dan Anwar Abubakar 54.433 suara, atau selisih 86 suara.
Tim Iskandarsyah dan Anwar Abubakar mempersoalkan sejumlah TPS yang jumlah pemilih dari kelompok disabilitasnya bertambah dalam jumlah yang tidak wajar.
Selain itu, pasangan yang akrab disapa BERSINAR juga menduga penggunaan anggaran daerah untuk kepentingan politik pilkada.
Kemudian penambahan jumlah pemilih di TPS dekat kediaman Aunur Rafiq yang cukup signifikan serta keterlibatan berbagai pihak di pemerintahan dan penyelenggara pemilu yang melanggar ketentuan yang berlaku.
Usai dilantik, Aunur Rafiq bahwa sangat bersyukur atas izin Allah, dirinya bersama Anwar Hasyim diberikan kepercayaan oleh masyarakat memimpin Kabupaten Karimun.
“Bersama masyarakat sebagaimana yang disampaikan amanat oleh Gubernur Kepri dalam sambutan. Akan kami laksanakan sesuai janji politik yang tertuang dalam visi-misi kita,” ujarnya.
Disampaikannya, berahkirnya Pilkada ini, marilah bersatu bergandeng tangan.
“Apa yang putus kita sambung, apa yang retak kita perbaiki kembali. Semua tujuan ini tak lain dalam rangka membangun Kabupaten yang kita cintai ini,” ucapnya.
Sebelum menyampaikan sambutan, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meminta kepada seluruh orang yang ada di dalam gedung daerah dan yang mengikuti proses melalui daring untuk membacakan Al Fatihah.
Dimana doa yang dimaksud tersebut ditujukan kepada seluruh prajurit kapal selam Nanggala yang mengalami musibah.
“Mari kita sampaikan doa diawali dengan Al Fatihah kepada putra terbaik bangsa yang berpulang kerahmatullah, dan almarhum saudara-saudara kita meninggal dalam keadaan baik,” sebut Ansar memimpin doa, Senin (26/04/2021).
Dalam sambutan, Ansar mengatakan kepada Bupati dan Wakil Bupati Karimun yang telah dilantik agar melakukan konsolidasi baik secara internal maupun dengan masyarakat karimun secara luas.
“Bekerja sungguh-sungguh sesuai visi-misi, dan janji yang disampaikan dalam kampanye itu diwujudkan dengan daya pacu semangat,” ujarnya.
Ansar Ahmad menabahkan, tugas pemerintahan dalam menghadapi tantangan berat di situasi pandemi saat ini.
“tapi saudara -saudara harus berkolaborasi dengan pemangku kepentinagan dalam rangka kesejahteraan masyarakat,” sebutnya kembali.
“Diharapkan juga, kepada bupati dan wakil bupati terhadap pembangunan perekonomian dapat melakukan pembinaan UMKM, industri berbasi lokal, dan pengurangan kesenjangan, serta pengurangan angka kemiskinan,” harap Ansar.
Selain itu, Ansar juga mengharapkan pemda tetap semangat konsisten dalam penangan dan menekan penyebaran COVID-19, serta mendukung percepatan vaksinasi tepat waktu, dan tepat sasaran.
“Sekaligus lakukan pemulihan perekonomian sebagai dampak terjadinya pandemi melalui pengalokasian anggaran APBD yang tepat,” ucap Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.(ky/tribunbatam)
You must be logged in to post a comment.