TANJUNGPINANG – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mencatat jumlah pasien yang meninggal dunia mencapai 28 orang, tertinggi selama pandemi.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri Lamidi, mengatakan, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 merupakan warga Batam delapan orang, Tanjungpinang sembilan orang, Bintan empat orang, Kepulauan Anambas satu orang, Lingga dua orang, dan Natuna empat orang.
Total jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Kepri mencapai 781 orang, tersebar di Batam 416 orang, Tanjungpinang 173 orang, Bintan 76 orang, Karimun 53 orang, Kepulauan Anambas 25 orang, Lingga 19 orang, dan Natuna 19 orang.
“Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 tertinggi hari ini di Tanjungpinang dan Batam,” ujar Lamidi dirilis kominfo.kepriprov.go.id di Tanjungpinang, Kamis (15/7/2021).
Lamidi, yang juga Pejabat Sekda Kepri mengatakan, jumlah pasien Covid-19 di wilayah itu bertambah 625 orang, tersebar di Batam 266 orang, Tanjungpinang 179 orang, Bintan 70 orang, Karimun 22 orang, Anambas sembilan orang, Lingga 26 orang, dan Natuna 53 orang.
Total jumlah pasien Covid-19 di Kepri selama pandemi mencapai 34.042 orang, tersebar di Batam 17.961 orang, Tanjungpinang 6.433 orang, Bintan 3.777 orang, Karimun 2.681 orang, Anambas 1.063 orang, Lingga 741 orang, dan Natuna 1.386 orang.
Jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 di Kepri bertambah 579 orang, sehingga menjadi 27.355 orang. Penambahan pasien yang sembuh dari Covid-19 terjadi di Batam 363 orang, Tanjungpinang 103 orang, Bintan 46 orang, Karimun 23 orang, Anambas tujuh orang, Lingga 11 orang dan Natuna 26 orang.
Total pasien yang sembuh di Batam 14.669 orang, Tanjungpinang 4.671 orang, Bintan 3.221 orang, Karimun 2.425 orang, Anambas 932 orang, Lingga 539 orang dan Natuna 898 orang.
Jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 5.906 orang, tersebar di Batam 2.876 orang, Tanjungpinang 1.589 orang, Bintan 480 orang, Karimun 203 orang, Anambas 106 orang, Lingga 183 orang, dan Natuna 469 orang.
“Kami imbau seluruh elemen masyarakat, untuk menaati protokol kesehatan saat beraktivitas,” tuturnya. (KG/PAN)
You must be logged in to post a comment.