KARIMUN – Satpolairud Polres Karimun mencari seorang nelayan Putra Hanafiah yang mengalami musibah kebocoran perahu di tengah laut pada Senin (3/1/2022) malam dengan kondisi cuaca tidak bersahabat yakni angin kencang dan ombak tinggi di Perairan Pulau Mudu, Kabupaten Karimun.
Pihak keluarga korban menerima kabar buruk dari telepon seluler milik Putra yang mengatakan perahunya mengalami kebocoran dan air sudah masuk ke lambung kapal. Ia pun mengaku panik karena sendirian di tengah laut dengan kondisi angin kencang dan ombak tinggi.
Penyelamatan yang dilakukan Satpolairud Polres Kairmun dipimpin langsung oleh Kasat Polairud AKP Binsar Simosir, SH, MH beserta empat orang anggotanya. Perahu korban berhasil dievakuasi serta kondisi korban dalam keadaan sehat sehingga dapat kembali kepada keluarganya. Sebelum pulang korban mengucapkan terima kasih kepada Polres Karimun yang telah menyelamatkan jiwanya atas kejadian tersebut.
“Penyelamatan korban cukup sulit karena selain angin kencang dan ombak tinggi jarak pandang pada malam hari tentunya juga menjadi hambatan berbeda seperti siang hari, namun semua ini dengan responsibilitas yang kita lakukan berhasil selamatkan korban,” ungkap Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano ,SIK ,SH.
“Saya mengimbau, masyarakat/nelayan yang melaksanakan pencarian ikan/memancing agar lebih berhati-hati karena akan membahayakan diri sendiri apa lagi faktor cuaca yang tidak menentu dan tentunya tetap membawa alat seperti life jacket. Larangan dan himbauan seperti ini kami lakukan supaya tidak terjadi korban laka laut kembali,” tuturnya. (kg/la’i)