BATAM – Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengatakan keterlibatan perempuan di panggung politik sangat penting. Dari segi kualitas maupun kuantitas, perempuan juga tidak kalah dari laki-laki. Namun, keterpilihan calon perempuan dalam tampuk kepemimpinan masih bisa dihitung jari.
Menurutnya, peminat dari golongan perempuan dalam kancah politik sebenarnya sangat besar.
Pemerintah sudah mendukung keterlibatan perempuan dalam politik. Salah satunya dengan menetapkan kuota pencalonan politik untuk perempuan minimal 30 persen.
“Wadah KPPI bisa memainkan perannya bagi para perempuan di Batam yang ingin terjun ke dunia politik. Kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan persiapan diri dari masing-masing kader perempuan baik secara mental, maupun pemahaman politik,”,” ujar Nuryanto saat menerima kunjungan audiensi dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Batam di ruang kerjanya, Batam Centre, Rabu (6/4/22).
Nuryanto juga mengatakan dengan meningkatnya kualitas dan kapasitas, maka peluang calon perempuan terpilih dalam kontestasi politik akan semakin besar.
Selain Nuryanto, Wakil Ketua II DPRD Batam, Ahmad Surya, dan Anggota DPRD Batam, Tan A Tie ikut menyambut kehadiran para anggota KPPI Batam tersebut.
Pada kesempatan itu, Ketua KPPI Batam, Ernawati mengatakan, kunjungan ke DPRD Batam ini dalam rangka silaturrahmi kepada instansi pemerintahan yang agendanya telah dijalankan oleh KPPI Batam sejak awal tahun 2022 lalu. Sebelumnya, pada Desember 2021 KPPI Batam telah melantik pengurus baru.
“Kami sudah melaksanakan roadshow ke instansi-instansi pemerintah sejak awal tahun ini. Selain silaturahmi, kami juga ingin meminta dukungan dari para pimpinan kepala daerah, DPRD, serta kepolisian terhadap program-program KPPI Batam,” kata dia.
Erna mengatakan, KPPI Batam dibentuk pada 2004 lalu, sebagai wadah bagi para kader perempuan di Batam untuk belajar dan mempersiapkan diri dalam bidang politik. KPPI Batam kini telah diikuti oleh sekitar 38 anggota yang tergabung dari 14 partai politik, seperti PDI Perjuangan, Nasdem, Golkar, PPP, PKB, PSI, Demokrat, Gerindra, Hanura, PKS, Perindo, Gelora, Partai Ummat, dan PAN.
Menurut dia, dukungan dari DPRD Batam telah dirasakan oleh KPPI Batam. Salah satunya, keleluasaan menggunakan Ruang Rapat Serbaguna DPRD Batam dalam kegiatan rapat KPPI Batam. (ky/adv/brkt)