Sempat Hilang Kontak, KM H2 Anugrah dan ABK Ditemukan Selamat

Tim SAR Gabungan sedang menarik KM H2 Anugerah yang sudah ditemukan kembali ke darat. (F:ist)

ANAMBAS (Kepriglobal.com) – Kapal nelayan milik warga Sedanau Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna bernama KM H2 Anugrah, dengan jumlah Tonase 3, dan tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) mengalami kerusakan mesin di perairan Tokong Nanas pada koordinat 03.32.000 – 106.25.000 hingga hanyut ke titik kordinat 3.30.724 E – 106.28.922 N pada hari Rabu (8/12/2021).

Mendengar adanya laporan tentang hanyutnya kapal nelayan saat itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna. segera mengerahkan tim Search And Rescue (SAR) gabungan bersama Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud), Polisi Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBD), Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Anambas, dan juga Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk segera melakukan pencarian menuju lokasi kejadian namun mengalami kendala, sehingga akan dilanjutkan kembali besoknya.

Kepala KPP Natuna, Mexianus Bekabel, S.Sos, M.M, membenarkan, pencarian di hari pertama mengalami kendala dikarenakan cuaca yang tidak mendukung, dan akan dilanjutkan pada saat cuaca membaik.

“Ketika hari pertama tim melakukan pencarian cuaca tidak memungkinkan, sehingga kami lanjutkan pada hari ini dengan melakukan briefing dan doa sebelum berangkat,” ucap Kepala KPP Natuna, Kamis (9/12/2021).

Ia menjelaskan, dalam pencarian di hari kedua, Tim SAR melakukan kontak melalui radio, dan KM. H2 Anugrah memberikan respons sehingga tim segera bergegas menuju lokasi yang diberikan untuk melakukan penyelamatan.

“Setelah mendapatkan info, tim segera menuju lokasi, dan melakukan penyelamatan dengan ditarik ke darat menggunakan pompong (kapal belayan) Desa Ladan,” jelasnya.

Kapal beserta ketiga awak KM. H2 Anugrah dengan identitas diri Johan alias Atok (56) sebagai nakhoda, Joni (31) ABK, Suryanto (35) ABK yang semuanya warga Sedanau Kecamatan Bunguran Barat dalam keadaan sehat dan selamat sehingga tidak menimbulkan kerugian apapun. (kg/wny)