ANAMBAS – Kapal pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) dari SPBU Air Sena Jaya akhirnya berangkat ke Natuna untuk mengambil stok minyak, setelah sebelumnya melakukan docking atau pemeliharaan kapal sehingga menyebabkan ketersediaan bahan bakar di Anambas menipis dan mengalami kelangkaan.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Anambas, Masykur mengatakan, kapal tersebut hari ini dijadwalkan berangkat untuk membawa sekitar 300 ton BBM yang diambil dari Natuna guna menyediakan kembali ketersediaan minyak yang telah mulai menipis.
“Kapal hari ini akan berangkat ke Natuna untuk mengambil minyak dengan muatan 140 ton Solar, 120 ton Pertalite, dan 40 ton minyak tanah,” kata Masykur melalui sambungan telepon seluler, Selasa (5/4/2022).
Dirinya menjelaskan, estimasi kapal itu akan sampai di Natuna pada besok pagi, lalu akan langsung mengisi muatan disana, dan jika tidak ada halangan, nantinya setelah mengisi muatan kapal langsung berangkat kembali ke Anambas dan diperkirakan tiba pada hari Kamis.
“Dari keberangkatan sore ini ke Natuna, diperkirakan akan tiba di Anambas pada hari Kamis mendatang dan akan langsung mendistribusikan BBM yang dibawa kepada masyarakat,” jelasnya.
Masykur menghimbau kepada para masyarakat yang berada di Kepulauan Anambas untuk tidak melakukan panic buying atau membeli dengan berlebihan ketika BBM telah masuk kembali ke Anambas, agar masyarakat yang lain juga bisa mendapatkan secara merata.
“BBM pasti akan mulai normal kembali nanti, jadi mohon jangan membeli terlalu berlebihan, karena jika semuanya membeli secara berlebihan takutnya akan ada masyarakat lain yang tidak kebagian,” ucap Masykur. (KG/WNY)
