NATUNA – Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda menyambut baik kedatangan perusahaan minyak yang akan melakukan pengeboran di Kabupaten Natuna. Pasalnya Pemerintah Kabupaten Natuna juga sering mengundang perusahaan untuk membangun source base (basis sumber-red) guna meningkatkan ekonomi di Natuna.
Hal tersebut diungkapkan Rodhial Huda saat melakukan rapat audiensi dan sosialisasi kegiatan pengeboran Blok Tuna oleh Premier Oil dan pengenalan Industri Hulu Migas, SKK Migas di ruang rapat Kantor Bupati, jalan Batu Sisir Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (3/6/2021).
“Sebelumnya saya sudah lama mendengar kabar dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bahwa akan ada perusahaan minyak yang akan melakukan pengeboran di Blok Tuna Kabupaten Natuna,” ucap Rodhial.
Kata Rodhial, dengan adanya source base dan perusahaan minyak akan mempengaruhi dana bagi hasil (DBH) migas serta mendorong investasi lebih besar pada kegiatan eksplorasi dan pengembangan hulu migas ke depan.
“Semua usaha bapak kami dukung, yang kami inginkan hanya jangan jadikan kami sebagai penonton,” pinta Rodhial.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) yang juga hadir dalam acara tersebut, Riki Rahmat Fordau menyatakan bahwa SKK Migas berencana melakukan pengeboran Blok Tuna pada 23 Juni 2021 mendatang.
“Pengeboran akan dilaksanakan di Blok Tuna, yakni pengeboran 2 sumur appraisal yaitu Singa Laut 2 dan Kuda Laut 2,” kata Riki.
Menurut dia, pengeboran tersebut merupakan lanjutan dari pengeboran sumur eksplorasi yang dilakukan oleh Premier Oil pada tahun 2014 silam.
Premier Oil sebagai operator di Blok Tuna memegang kepemilikan hak partisipasi (participating interest/PI) sebesar 65 persen, Mitsui Oil Exploration Co. Ltd. memiliki PI 25 persen dan GS Energy 15 persen.
Ia berharap, dengan audiensi ini adanya sinergitas dan dukungan dari pemerintah daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) agar tercapainya target produksi.
Selanjutnya, Wakil Ketua II DPRD Natuna, Jarmin Sidik berharap dengan adanya rencana pengeboran dua sumur tersebut oleh SKK Migas dan Premier Oil dapat melibatkan putra daerah, karena Kabupaten Natuna juga memiliki SDM yang cukup mumpuni dibidang minyak dan gas.
Pantauan Tribunbatam.id, turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah, Perwakilan Premier Oil, SKK Migas, Wakil Ketua II DPRD Natuna, Jarmin Sidik, FKPD, dan sejumlah Kepala OPD Kabupaten Natuna.(kg/zani)