Tambah Kapasitas Sinyal Jelang MTQ Tingkat Provinsi, Dinas Kominfotik Anambas Minta Penambahan Tower

Suasana pemindahan tower combat Telkomsel ke area Masjid Agung Baitul Ma'mur. (foto:ist)

ANAMBAS – Japrizal, S.Kom.,MA selaku Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas sebelumnya telah mengadakan rapat lintas sektor dalam rangka persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke IX tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang telah dijadwalkan melalui surat resmi Gubernur Kepri akan berlangsung pada tanggal 14 Juli sampai dengan 19 Juli 2022 mendatang.

Japrizal mengatakan bahwa berdasarkan SK Bupati tentang Pelaksanaan MTQ ke IX tingkat Provinsi Kepulauan Riau, dimana Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan tuan rumah pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kepulauan Riau tahun 2022 yang berpusat di Masjid Agung Baitul Ma’mur Anambas, Dinas Kominfo dan Statistik dalam SK tersebut ditunjuk bertindak sebagai koordinator publikasi, liputan, pemberitaan dan kebutuhan akses sinyal.

Disamping itu Japrizal juga menjelaskan mengenai hal tersebut, tahapan-tahapan kesiapan telah dan sedang digesa demi mensukseskan pelaksanaan MTQ tingkat provinsi di Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Mengenai kebutuhan akses telekomunikasi, kami sudah berkoordinasi terkait permasalahan sinyal dengan pihak yang menanganinya seperti Telkom dan Telkomsel. Permasalahan kesiapan sinyal saat ini merupakan kewenangannya operator seluler untuk memenuhi kebutuhan akses komunikasi baik akses data maupun voice,” jelas Japrizal.

Selain itu, Kadis Kominfotik juga menegaskan bahwa koordinasi sudah dan terus dilakukan, baik melalui video conference maupun pertemuan secara langsung.

Tujuan dilakukan koordinasi tersebut dalam rangka kolaborasi bersama Telkom dan Telkomsel dalam memperkuat akses telekomunikasi demi memenuhi kebutuhan sinyal diseluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, terutama dititik lokasi tempat berlangsungnya penyelenggaraan MTQ ke IX tingkat Provinsi Kepuluan Riau yaitu di Masjid Agung Baitul Ma’mur.

“Kebutuhan-kebutuhan yang diusulkan telah disampaikan termasuk penambahan yang sedang dan telah dibangun oleh Telkomsel seperti di wilayah Jemaja dan beberapa desa di Palmatak, dimana sudah ada titik lokasi yang terbangun dan sedang dalam proses peningkatan. Meskipun terdapat beberapa daerah yang belum terakomodir, akan tetapi sudah disampaikan dan diusulkan penambahannya,” jelas Japrizal.

Selanjutnya, Kepala Dinas Kominfotik juga menjelaksan bahwa kapasitas sinyal saat ini jika tidak ditambah kapasitasnya maka dikhawatirkan tidak akan mampu menampung banyaknya pengguna yang nantinya akan hadir pada kegiatan MTQ.

Dari hasil pemetaan dan rapat yang telah dilakukan, khusus di Masjid Agung dan Tarempa, jika kapasitasnya tidak ditambah maka tidak akan mampu menampung pengguna internet seramai itu.

“Seluruh undangan yang datang dari tujuh kabupaten/kota mungkin bisa ribuan, kapasitas sinyal yang tersedia saat ini  tidak akan mampu mengakomodir seluruhnya pasti akan down sinyal di lokasi tersebut, maka dari itu diperlukan penambahan akses sinyal untuk memperkuat dan mengakomodir terutama selama acara berlangsung,” ujar Japrizal.

Guna mengatasi hal tersebut, Japrizal menjelaskan telah mengusulkan penambahan peningkatan kapasitas sementara dibeberapa titik lokasi yang berpontensi menjadi pusat acara MTQ ke IX tingkat Provinsi Kepuluan Riau dengan penambahan BTS pembantu atau Tower BTS Combat agar dapat ditempatkan di sekitar lokasi tersebut.

“Tergantung apakah nantinya setelah selesai MTQ, BTS pembantu tersebut dicabut atau tetap permanen hal tersebut tergantung pihak penyedia,” jelas Japrizal.

Selain itu Japrizal juga menjelaskan bahwa usulan dan permintaan kita sudah diakomodir oleh Telkomsel.

“Kemarin kita menyurati lagi dengan surat bupati, dan saat ini sedang dilaksanakan pihak Telkomsel dalam memindahkan Tower Combat yang ditempatkan di ex Rumah Dinas Sekretaris Daerah dikarenakan sekarang sudah selesai penambahan pembangunan tower BTS baru di sekitar lokasi tersebut (Tarempa Barat) sehingga BTS Tower Combat tersebut kita usulkan agar Telkomsel dapat direlokasi di sekitar Masjid Agung Baitul Ma’mur,” ungkap Japrizal.

Lebih jauh Japrizal menjelaskan, pembangunan/pemindahan tower combat dan beberapa titik jaringan fiber optik adalah untuk memastikan agar kebutuhan sinyal pada pelaksanaan MTQ ke IX tingkat Provinsi Kepri di Kabupaten Kepulauan Anambas berjalan lancar.

Diketahui sebelumnya dari hasil koordinasi, pihak Telkomsel meminta penempatan tower combat di halaman Mesjid Agung setelah dipertimbangkan dan dianalisa hal tersebut dapat mengganggu estetika sehingga disepakati digeser dibangun diluar Masjid Agung.

“Kami sudah koordinasi dengan pihak sekolah untuk sementara menggunakan lahan sekolah. Kami juga sudah mengirimkan surat kepada pihak Telkomsel terkait lokasi. Maka dalam waktu satu atau dua hari ini tower combat akan dikerjakan oleh Tim Regional Telkomsel Pekanbaru. Harapannya mudah-mudahan beberapa hari sebelum kegiatan sudah bisa diaktifkan, dalam artian dari operator Telkomsel maupun Telkom akan mendukung kita mensukseskan MTQ tingkat provinsi di Kabupaten Kepulauan Anambas,” harapnya.(KG/WNY)