BATAM (kepriglobal.com) – Seorang pasien di Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) mengaku mendapat perlakuan tidak baik oleh keamanan belum lama ini.
Pasien berinisial MS menerima tekanan dan ancaman saat akan mendaftar untuk melakukan perawatan rutin di rumah sakit tersebut.
“Ini rumah sakit, bukan tempat hiburan,” Kata MS seperti dikutip dari mediakepri.co.id Selasa, 10 Agustus 2021.
Dia menceritakan kedatangannya ke RSAB itu untuk mendaftarkan diri untuk menjalani pengobatan rutin. Pendaftaran ini sengaja dilakukan lebih cepat dari jadwal perawatan agar bisa menentukan jam kedatangan.
Dikatakannya, saat datang ke konter pendaftaran sudah disambut dengan tidak baik. Dan tidak lama ada dua oknum keamanan yang kurang bersahabat.
“Saya dengar, keamanan rumah sakit terus ngoceh dan bersikap yang kurang baik. Karena dalam kondisi sakit, saya tidak bisa apa-apa,” katanya.
Saksi yang mengantarkan MS untuk mendaftar saat kejadian mengatakan, oknum keamanan itu beberapa kali tidak mampu mengendalikan emosinya. Oknum itu beberapa kali mengepalkan tangannya untuk mencoba memukul pasien.
“Setelah saya ingatkan, bahwa pasien sedang sakit, baru oknum itu agak mereda,” katanya.
Menurutnya, tindakan yang dilakukan oknum keamanan itu tidak baik. Ia yakin, tindakan yang dilakukan oknum itu tidak sesuai standar pelayanan rumah sakit.
Sementara itu, RSAB, melalui staf bidang Quality Service Secure, Maria Yuli, meminta maaf atas peristiwa ini.
“Saksi yang telah kami mintai keterangannya mulai dari sekuriti, petugas loket hingga para perawat. Jadi, kami sudah mengetahui kronologi kejadiannya,” ujar Maria. (ky/mk)
You must be logged in to post a comment.