ANAMBAS – Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Kepulauan Anambas bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Batam menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap para pedagang dan distributor yang ada di Pasar Tarempa, guna mengantisipasi peredaran barang konsumsi kadaluwarsa menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, Selasa (15/03/2022).
Kepala Bidang Perdagangan DKUMPP Anambas, Dahlia Harisa menjelaskan, operasi kali ini akan berfokus kepada barang dagangan yang telah habis masa pakai dan masih diperjualbelikan.
“Ya sidak peredaran barang kadaluwarsa ini kita lakukan jelang dua minggu bulan puasa,” jelasnya.
Dirinya mengatakan, selain barang makanan, pihaknya saat melakukan sidak juga masih menemukan alat perawatan kosmetik dan obat-obatan yang habis masa pakainya, sehingga langsung dilakukan pemusnahan di tempat.
“Dari hasil sidak masih banyak kita temukan beredarnya barang kadaluwarsa yang diperjualbelikan oleh sejumlah toko dan warung sembako tradisional, sehingga kami menarik barang tersebut dan langsung dimusnahkan,” katanya.
Lanjut ia mengatakan, bahwa saat sidak berjalan, pihaknya sudah mengimbau kepada para pedagang untuk memastikan setiap pemesanan item barang dari pedagang besar, agar ke depan tidak lagi menjual barang-barang yang telah kadaluwarsa atau tidak memiliki izin edar.
“Banyaknya peredaran barang kadaluarsa di wilayah Kecamatan Siantan ini dikarenakan saat memesan barang dari pedagang besar (penyuplai) tidak dilakukan pengecekan kembali. Jadi kami tadi langsung berikan imbauan,” sebutnya.
Kabid Perdagangan DKUMPP Anambas, Dahlia Harisa juga berpesan kepada masyarakat untuk lebih teliti saat membeli barang kemasan yang akan digunakan baik konsumsi maupun untuk perawatan kulit tubuh, karena banyak di Anambas ini beredar yang tidak bermerk dan memiliki zat merkuri tinggi tentu itu nantinya dapat merusak kesehatan.
“Kita ingatkan kepada masyarakat untuk hati-hati saat membeli barang kemasan yang digunakan untuk konsumsi dan jangan sekali-kali membeli barang yang kemasannya sudah rusak dan khusus kepada ibu-ibu untuk memperhatikan juga pembelian barang kosmetik,” pesan Dahlia. (KG/WNY)
