Upacara 17 Hari Bulan jadi Momentum Tingkatkan Koordinasi Antar Fokopimda Batam

BATAM – Upacara 17 Hari Bulan Tingkat Kota Batam Tahun 2022 digelar di Dataran Engkuputri Batam, Senin (17/10/2022) pagi.

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda). Bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara kali ini, Dandenpom I/6 Letkol Cpm Roby Zulkarnaen.

“Upacara ini melibatkan Forkompinda, ASN dan seluruh satuan TNI Polri,” kata Amsakar.

Pada prinsipnya, lanjut dia, upacara ini merupakan momentum meningkatkan koordinasi antar Forkopimda. Dengan demikian, tercipta sinkronisasi, harmonisasi atau supporting kegiatan antar institusi.

“Artinya ketika Pemko Batam memiliki kebijakan, momentum ini (upacara) salah satu cara mengkomunikasikan program kita, begitu juga sebaliknya dari TNI Polri,” terangnya.

Menurutnya, upaya ini meneguhkan kebersamaan yang telah lama terjalin di antara Forkompinda. Bukan tanpa sebab, Amsakar mengatakan, keberhasilan pembangunan juga tidak lepas dari peran bersama institusi di Batam.

“Melalui kegiatan ini, hendak dipupuk kebersamaan itu, tidak hanya di level pimpinan, namun juga ke bawah,” ujarnya.

Hal senada disampaikan, Inspektur Upacara, Dandenpom I/6 Letkol Cpm Roby Zulkarnaen, bahwa kebersamaan adalah kunci suksesnya pelaksanaan berbagai program. Dalam hal ini, ia menyebutkan bahwa Forkompinda siap bahu membahu berbuat untuk masyarakat.

“Kami komponen Forkompinda Kota Batam selalu siap menjadi garda terdepan membantu rakyat,” kata dia.

Dalam sambutannya tersebut, ia menyebutkan Indonesia menjadi tuan rumah gelaran G20. Lagi-lagi, ia mengajak agar semua pihak bahu-membahu menyukseskan pertemuan yang membahas ekonomi ini, sehingga tujuan pulih bersama tumbuh lebih kuat lagi dapat tercapai.

“Kita harus tunjukkan ke dunia. Mampu menghadapi, kita bersama-sama sinergi bahu membahu menyukseskan kegiatan itu,” ucap dia.

Selain itu, ia berharap kepada semua pihak agar meningkatkan kewaspadaan akan dampak buruk cuaca ekstrem akhir tahun, seperti banjir, tanah longsor dan lain-lain. (KG/hum)

Discover more from Kepri Global

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading