Wow, Pemulihan Ekonomi RI Tahun 2021 Sebesar Rp 600 Triliun

JAKARTA – Pemerintah Indonesia telah menghabiskan sekitar US$ 45,9 miliar atau setara Rp 653,29 triliun (kurs Rp 14.233) untuk pemulihan ekonomi Indonesia dari pandemi COVID-19 selama tahun 2021.

“Kebijakan dan instrumen memainkan peran sangat penting dalam menyediakan strategi countercyclical. Pada 2021, pemerintah Indonesia telah menghabiskan sekitar US$ 45,9 miliar, 3,6% dari total belanja 2021 untuk benar-benar mendukung pemulihan ekonomi Indonesia,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Finance Track Main & Side Event February Series G20, Rabu (16/2/2022).

Alhasil pada 2021 ekonomi Indonesia tumbuh positif di level 3,6 persen setelah mengalami kontraksi di 2020 sebesar -2,07%. Momentum pemulihan juga terjadi di sisi penawaran produk, sisi lintas sektoral, serta sisi permintaan.

Ekspor juga memainkan peran sangat penting yang didorong oleh pemulihan global. Pertumbuhan yang kuat juga terjadi pada sektor yang sangat penting misalnya manufaktur, perdagangan dan harga komoditas yang terus meningkat.

“Output perekonomian Indonesia juga sudah unggul dan melampaui level sebelum pandemi. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dengan pemulihan yang cepat,” ujarnya.

Sri Mulyani menyebut laju pemulihan ekonomi di masa pandemi ini jauh lebih cepat dibandingkan dengan pengalaman Indonesia saat mengalami krisis ekonomi tahun 1997-1998.

“Pemulihan ekonomi Indonesia jauh lebih cepat dibandingkan dengan pengalaman Indonesia juga ketika menghadapi krisis moneter pada 1997-1998,” ujarnya.

“Jadi bagi kami, ini adalah hasil yang sangat baik dari ekonomi serta kebijakan yang kami pelajari dari pengalaman kami sendiri, tetapi juga mempercepat agar kami dapat menavigasi pandemi ini, implikasi kompleks dan prospek pemulihan,” tuturnya. (KG/dtk)